Abstract

The purpose of this study was to find out how the parent's perception of early childhood education in RW 01 Dukuh Krajan, Salatiga. The design is descriptive quantitative with the subject of research that is parents who have children aged 3-5 years, amounting to 58 people. Data on parental perceptions are collected through a questionnaire and then will be classified according to the level of parental education, income level of parents, parents who have sent their children and parents who have not send their children to school in early childhood. The result of questionnaire of parents perception in level of education S1 and S2 in good category (50%), SMA / SMK is in Good category (36,11%) and SMP is in Enough category (50%). The calculation of the value of the questionnaire according to the parent's income level (a) in the category of Good (33.33%) and Less (33.33%), income (b) is in Good category (41.67%) and income ( c) is in the category of Very Good (57.14%). Then based on parents who have sent their children to school is in Good category (52,38%), perception of parents who have not yet send their child to PAUD is in Enough category (37,84%).

Highlights

  • Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 menyebutkan bahwa PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 0-6 tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan yang bertujuan untuk membantu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak baik jasmani maupun rohani agar dapat memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut

  • The result of questionnaire of parents perception in level of education S1 and S2 in good category (50%), SMA / SMK is in Good category (36,11%) and SMP is in Enough category (50%)

  • (Semarang: Depdiknas, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Regional III, 2007), hlm

Read more

Summary

Persepsi Orangtua

Banyaknya angka anak usia dini yang belum mendapatkan layanan pendidikan juga dipengaruhi oleh persepsi orangtua terhadap pendidikan anak usia dini (Andini, 2013). Faktor dari luar yang dapat mempengaruhi persepsi orangtua yaitu antara lain latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengalaman, pengetahuan dan kebutuhan, dan hal-hal baru yang dianggap kurang familiar. Selain adanya faktor eksternal dan internal, faktor yang mempengaruhi persepsi (Wade dkk, 2007) diantaranya: a) kebutuhan akan sesuatu sehingga kita akan lebih mempermudah mempersepsikan sesuai dengan kebutuhan tersebut, b) kepercayaan yang dapat mempengaruhi seseorang dalam memandang suatu persoalan c) emosi yang mempengaruhi cara pandang terhadap suatu hal tersebut dan d) ekspektasi yaitu dari pengalaman terdahulu yang mempengaruhi pandangan mengenai suatu objek persepsi. Ada beberapa faktor yang berperan dalam persepsi (Walgito, 2004), yaitu : a) suatu hal yang dipersepsi, menimbulkan sebuah stimulus yang dapat datang dari luar maupun daari dalam individu itu sendiri yang dapat yang mempengaruhi persepsinya dalam memandang sesuatu, b) alat indera, yang merupakan alat untuk menerima stimulus untuk kemudian dapat di respon oleh seseorang, c) perhatian, yaitu untuk dapat merespon suatu stimulus diperlukan sebuah perhatian oleh seseorang sehingga dapat menimbulkan persepsi mengenai suatu hal. Sobur (2003), mengklasifikasikan proses persepsi ke dalam beberapa tahapan, yaitu: a) Proses menerima rangsangan dari berbagai sumber, b) proses menyeleksi dan memproses rangsangan, c) proses pengorganisasian rangsangan, d) proses penafsiran atau pengartian rangsangan dan e) proses pengecekan untuk mengecek apakah penafsiran dari berbagai rangsangan informasi benar atau salah

Pendidikan Anak Usia Dini
METODE PENELITIAN
Kualifikasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Yang Belum Menyekolahkan Anak
Findings
Terhadap Bidang Studi PAI dan Pengaruhnya pada Perilaku
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call