Abstract

This article aims to describe students’ perceptions of naḥwu 2 lecture with online system for 4th-semester students in the Arabic Language Department, IAIN Sultan Amai, Gorontalo. The study was conducted in a survey type with a qualitative approach. The data collection techniques used were questionnaires and interviews. Data were analyzed using qualitative data analysis techniques by Milles and Huberman, including data collection, data reduction, data presentation, and concluding. Research results: (1) Online lecture for naḥwu 2 is carried out with deductive methods in the form of lectures, memorizing Matn al-Ājurrūmīyah, and group material presentation; (2) As many as 46.15% of respondents stated that the material was not well presented. The influencing factors are group presentation and network quality. Only 53.85% of respondents stated that the understanding they got after attending naḥwu 2 lectures online was quite good. As many as 84.62% of respondents stated that memorization of the matn had a positive effect on understanding the material and the ability to take words. According to them, online lecture are considered ineffective in naḥwu 2. The retention of the material they get is not comparable to the funds they spend on internet quota needs during naḥwu 2 online lecture.

Highlights

  • This article aims to describe students’ perceptions of naḥwu 2 lecture with online system for 4th-semester students in the Arabic Language Department, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai, Gorontalo

  • Perkuliahan di banyak perguruan tinggi pun dilaksanakan dengan sistem daring per minggu ketiga bulan maret 2020, sejak adanya imbauan social distancing

  • Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1). doi:10.35308/jbkan.v4i1.1981

Read more

Summary

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Menurut Cohen & Nomion, penelitian survei merupakan salah satu jenis penelitian yang memperoleh data atau informasi pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting, yaitu mendeskripsikan keadaan alamiah saat ini, mengidentifikasi keadaan sekarang secara terukur untuk dibandingkan, dan menentukan korelasi yang ada pada kejadian tertentu (Rosita, 2016). Jenis survei yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk mendeskripsikan dan menggambarkan secara rinci dan ilmiah tentang persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan naḥwu dengan sistem daring. Kuesioner sebagai teknik pengumpulan data utama dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang tanggapan dan persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan secara umum. Pengumpulan data dengan kuesioner dilakukan secara jarak jauh melalui layanan internet, dan peneliti tidak bertemu tatap muka langsung dengan para responden. Wawancara dipilih sebagai metode pengumpulan data kualitatif dengan proses komunikasi antara peneliti dengan informan/narasumber untuk memperoleh informasi yang mendalam atas masalah yang sedang diteliti (Rahardjo, 2011). Hasil tersebut kemudian disimpulkan secara singkat untuk kemudian ditentukan informasi apa saja yang harus digali dengan metode pengumpulan data yang kedua, yaitu wawancara. Hasil wawancara kemudian dirangkum menjadi paragraf deskripsi singkat, dan rangkuman tersebut kemudian disimpulkan dan dinarasikan kembali secara rinci dalam pembahasan

Hasil Penelitian dan Pembahasan
Findings
Daftar Rujukan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call