Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi dan pemahaman tentang strategi coping pada guru PAUD di Gugus PAUD Kecamatan Kepanjen. Peneliti menganalisis untuk menemukan kesinambungan strategi coping yang sudah dilakukan oleh guru dengan pembangunan karakter tangguh anak usia dini yang sudah berjalan. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan analisis model Miles dan Hubberman dan purposive sampling. Hasil analisis menujukkan bahwa guru PAUD belum memahami dengan baik tentang strategi coping atau cara untuk mengatasi stres yang dialami secara komprehensif dan pola pembelajarannya, tetapi secara tidak sadar melakukan strategi coping yaitu emotional focused coping yang kemudian dipelajari untuk dijadikan dasar perilaku oleh anak berikutnya saat menghadapi situasi yang sama. Guru PAUD masih sadar bahwa anak usia dini butuh dibekali dengan nilai dan perilaku positif, dan secara bersamaan tidak menyadari bahwa hal tersebut menjadi salah satu dasar pembentukan karakter tangguh anak usia dini. Guru PAUD memang mengajari anak untuk mampu bertindak dan berperilaku tangguh tetapi belum mengajarkan tentang mengelola emosi untuk anak usia dini yang menjadi dasar secara berkelanjutan untuk menjadi manusia tangguh. Namun setidaknya guru PAUD sudah memberikan sebagian dasar perasaan yang tepat untuk anak usia dini yang tangguh meskipun belum komprehensif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call