Abstract

Penelitian ini menganalisis implikasi kerja sama yang terjalin antara Inggris dengan Bahrain, khususnya lembaga keuangan internasional Al-Baraka, dalam mengembangkan perbankan Islam (syariah). Inggris merupakan negara non-Timur Tengah yang mengembangkan keuangan Islam sejak masuknya Al-Baraka International Bahrain pada tahun 1982. Pada saat ini, Inggris merupakan pusat bank Islam di Eropa dan memegang peran penting dalam sektor perbankan Islam. Studi ini menganalisis kebijakan Inggris dalam membuka Islamic Bank of Britain (IBB) dan proses kerja sama dengan Al-Baraka Bahrain dari sudut pandang hubungan internasional. Teori yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah Regional Security Complex. Konsep amity and enmity dalam Regional Security Complex digunakan untuk melihat bagaimana kerja sama tersebut dapat terjalin. Temuan dalam studi ini adalah bahwa Inggris merupakan pasar potensial dalam pengembangan perbankan syariah di Eropa dan kerja sama yang terjalin antara Inggris dan Bahrain dalam pengembangan perbankan syariah terjadi dalam dinamika amity and enmity. Di antara kedua pihak tidak hanya terdapat relasi persahabatan, namun juga ada kecurigaan Inggris terhadap lembaga keuangan Al-Baraka yang berpotensi menjadi lembaga keuangan yang dominan dan menggeser lembaga keuangan konvensional.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call