Abstract

The purpose of this study was to determine the planning of the package C learning program at PKBM Az-Zahra, Kepahiang Regency. This study refers to several indicators studied, namely the target of activities, the form of planning, the people involved, and the identification of programs carried out by the institution for the package C learning program at PKBM Az-Zahra. This study uses the method of Focus Group Discussion (FGD). The results of this study indicate that before the implementation of the batik skills program at PKBM Az-Zahra, a plan was first carried out. In planning the batik skills program for package C participants at PKBM Az-Zahra, the institution held a meeting with the organizational structure to set activity targets and identify the program. The target of activities in planning the batik skills program at PKBM Az-Zahra is to improve the life skills of students in package C through the batik program, train participants in package C so that their work has a selling value. As well as joining business groups that have been provided by institutions (Umeak Kain Diwo and Rumah Kreatif) and creating new entrepreneurs. The people involved in planning the batik skills program at PKBM Az-Zahra are operators, tutors, managers, coaches, and all teaching staff of PKBM Az-Zahra.

Highlights

  • Waterson (1965) dalam Sudjana (2004: 57) mengemukakan bahwa pada hakekatnya perencanaan merupakan usaha sadar, terorganisasi, dan terus-menerus dilakukan untuk memilih alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif tindakan guna mencapai tujuan

  • Newman mengtakan, “planning is deciding in advance what is to be done”

  • DISCUSSIONKeperawatan Indonesia, Vol 12 No 1. Wuryaningsih, Iwan Ariawan. 1999. Penyakit Menular, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Depkes RI. Jakarta

Read more

Summary

Perencanaan Inovatif

Perencanaan inovatif merupakan proses penyusunan rencana yang menitikberatkan perluasan fungsi dan wawasan kelembagaan untuk memecahkan permasalahan kehidupan masyarakat yang menjadi layanan berbagai lembaga. Menurut Mustafa Kamil (2011: 80) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau dikenal dengan sebutan PKBM, merupakan sebuah lembaga pendidikan yang lahir dari pemikiran tentang kesadaran pentingnya kedudukan masyarakat dalam proses pembangunan pendidikan nonformal. Sudjana (2004: 147) dalam Sururi, (2019: 1) Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) adalah suatu tempat pembelajaran bagi masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi masyarakat untuk menggerakkan pembangunan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga pendidikan pendidikan non formal yang didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa batik merupakan kerajinan karya seni buatan tangan masyarakat Indonesia yang sudah berumur ratusan tahun yang dibuat berdasarkan proses khusus diatas kain yang digambar dan diproses dengan baik. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Perencanaan Program Kegiatan Membatik Untuk Peserta Paket C Di PKBM Az-Zahra Kabupaten Kepahiang.”

Metode Penelitian
Target Kegiatan
Bentuk Perencanaan
Identidikasi Kegiatan
DISCUSSION
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.