Abstract

This research originated from a phenomenon of women in the mass media which initially served as a satisfaction for the audience with their body shape, but now has begun to fade. Women in the media are the subject and are not underestimated especially in the film media. So as to make the female figure in the film the main character in the storyline which is constructed through the existing reality. And the woman's figure seemed authoritative and classified as a honorable woman who could have a big influence on the people. That way the phenomenon attracted the attention of researchers, because researchers wanted to know how the identity of the honorable women in the film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, 3 Srikandi and Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea. With Roland Barthes's semiotic method that reveals the meaning of verbal and non verbal signs with two stages, namely denotations and connotations and associated with myths that develop in society. Then analyzed based on critical views found the identity of respectable women in Indonesian films. The results showed that the identity of a woman in the three films included in the category of social identity. Where the identity is formed due to the influence of interaction in the family and community.

Highlights

  • Yang nantinya akan berpengaruh padaSedangkan kata perempuan adalah empu atau pembentukan sikap, perilaku, sifat, dan nilai-

  • Penelitian ini berawal dari fenomena perempuan di media massa yang awalnya berfungsi sebagai kepuasan bagi penonton dengan bentuk tubuh mereka, tetapi sekarang sudah mulai memudar

  • The results showed that the identity of a woman in the three films included in the category of social identity

Read more

Summary

Yang nantinya akan berpengaruh pada

Sedangkan kata perempuan adalah empu atau pembentukan sikap, perilaku, sifat, dan nilai-. Mencuri perhatian para seperti itu berimplikasi pada suatu sikap pembuat film Indonesia untuk menjadi kisah dimana perempuan selalu direndahkan dan mereka sebagai dasar dari alur film yang akan dianggap sebagai manusia nomor dua yang mereka buat. Tindakan terus diperjuangkan oleh kaum perempuan seorang perempuan dalam mengendalikan sampai mereka benar-benar merasakan dan sifat dan sikap feminimnya menjadi maskulin menerima hak-haknya. Pada suatu penelitian tentang perempuan perempuan hanya terbatas dalam sektor dalam buku Berbeda Tetapi Setara yang domestik yang membuktikan adanya ditulis oleh Saparinah Sadi mengungkapkan konstruksi sosial yang harus direkonstruksi bahwa, adanya variabel pendidikan dan untuk menegakkan keadilan gender. Salah fertilitas berpengaruh secara kompleks dalam satunya berdampak pada minimnya peran diri seorang perempuan yang terjadi karena perempuan pada wilayah publik, seperti adanya perilaku perempuan yang masih di menjadi anggota dewan, menteri, dan bayang-bayang oleh tuntutan sosial, nilai politikus lainya.

Tindakan ini juga harus didukung oleh
METODE PENELITIAN film yang berkualitas dapat membangun
Pendirian Kuat dan Optimis melakukan tindakan serta melambangkan
Maka dukungan orang tua sangat lah penting
HASIL DAN PEMBAHASAN sosial ekonomi menengah kebawah memiliki
Perjuangan Mengharumkan Bangsa suami banyak berhutang kepada preman
Perjuangan Menggapai Impian
Meskipun pada dasarnya perempuan dalam
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call