Abstract
Spirulina platensis dan teripang emas (Stichopus hermanii) merupakan biota laut yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Salah satu manfaat S. platensis dan S. hermanii adalah sebagai sumber antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan mengidentifikasi kandungan golongan senyawa bioaktif S. platensis asal Jepara, teripang emas asal Flores. Pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan radikal DPPH sebagai oksidan. Identifikasi kandungan senyawa bioaktif menggunakan uji fitokimia secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol S. platensis, teripang emas, dan campurannya masing-masing memiliki nilai IC50 sebesar 324,92±4,06 ppm, 2.696,09±329,28 ppm, serta 2.445,80±164,18 ppm. Ekstrak metanol S. platensis mengandung flavonoid, alkaloid, dan steroid sedangkan ekstrak metanol S. hermanii mengandung saponin, alkaloid, dan triterpenoid.
Highlights
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat atau mencegah proses oksidasi dalam tubuh yang disebabkan oleh adanya radikal bebas
The results showed that methanol extract of S.hermanii, S. platensis and the mixtures have IC50 value of 2,696.09±329.28 ppm, 324.92±4.06 ppm and 2,445.80±164.18 ppm
Journal of Agricultural and Food Chemistry 51 (2): 502-509
Summary
S. platensis asal Jepara berupa serbuk dan teripang emas segar asal Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Teripang emas yang didapat dari nelayan, dicuci sampai bersih dari pasir kemudian dibekukan Pengiriman teripang emas dalam kondisi beku, menggunakan jasa transportasi. Bahan kimia yang dignakan untuk pelarut dalam esktrasi adalah metanol (teknis-redestilasi). Bahan kimia yang digunakan dalam uji senyawa bioaktif adalah ekstrak metanol teripang emas, ekstrak metanol S. platensis, akuades, metanol p.a (Merck), kertas saring, serbuk Mg (Merck), HCl pekat (Merck), amil alkohol (Merck), FeCl3 (Merck), kloroform (Merck), amoniak (Merck), H2SO4 pekat (Sigma Aldrich). Bahan yang digunakan pada uji kadar total fenolik antara lain larutan asam galat (Sigma Aldrich), reagen Folin-Ciocalteu (Sigma Aldrich) dan natrium karbonat 7,5% (Sigma Aldrich). Bahan yang digunakan dalam pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH antara lain vitamin C (Sigma Aldrich), etanol p.a (Sigma Aldrich) dan 2,2-difenil-1-pikrihidrazil (DPPH) 250 μM (Sigma Aldrich). Instrumen yang digunakan adalah freeze dryer (EYELA FDU 1200), microplate reader (Epoch), micropipet ThermoScientific, sonikator BRANSON B1510, vortex (BI Type 37600 mixer), dan microplate, dan spektrofotometer UV-Vis (Thermo ScientificGenesys 20, AS)
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
