Abstract

Benih merupakan sarana penting dalam produksi pertanian, juga menjadi pembawa perubahan teknologi. Peningkatan produksi tanaman padi disebabkan oleh penggunaan varietas-varietas unggul disertai teknik budidaya yang lebih baik dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Namun saat ini benih padi yang unggul dan bermutu kurang tersedia di lokasi penanaman. Untuk mengatasi permasalahan ketersediaan benih varietas unggul baru (VUB) yang adaptif, perlu di bangun sistim perbenihan benih, sehingga dapat menjamin ketersediaan VUB padi pada waktu yang tepat. Kegiatan kajian perbenihan dilaksanakan di Desa Rawa Medang Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kelompok tani penangkar padi Karya Mukti. Kegiatan dilaksanakan pada MK 2019 (Maret – Juli 2019). Tujuan pengkajian adalah untuk membangun dan membuka peluang usaha perbenihan padi yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi dan pendapatan petani penangkar. Varitas Unggul Baru yang digunakan dalam kegiatan ini adalah VUB Baroma dan Inpari Nutri Zinc FS/label Putih. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa varietas Baroma memperoleh produksi 6,9 t/ha, dari hasil tersebut dapat dijadikan benih sejumlah 4,5 ton, dan varietas Inpari Nutri Zinc memperoleh hasil 5,686 ton/ha dari hasil tersebut dapat dijadikan benih sejumlah 3,2 ton. Hasil analisis usahatani, varietas Baroma apabila dijadikan benih diperoleh keuntungan Rp. 35.420.000 dengan R/C ratio 4,69 dan varietas Inpari Nutri Zinc apabila dijadikan benih diperoleh keuntungan Rp. 29.420.000 dengan R/C ratio 4,07. Usaha tani perbenihan VUB padi Baroma dan Inpari Nutri Zinc memberikan keuntungan lebih tinggi dari pada usaha tani konsumsi dengan selisih keuntungan Baroma dan Inpari Nutri Zinc masing-masing sebesar Rp. 11.600.000/ha.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call