Abstract

Denture base widely were made from heat polymerized acrylic resin. Either one of physical properties on this material must be concern is surface roughness, rough surface could interfere patient’s comfort, and microbial colonization. Therefore polishing procedure were needed, polishing material that mostly used on acrylic resin was pumice, there is another alternative material i.e eggshell and toothpaste because had abrasive ability. The aim of this research is to determine the difference surface roughness of heat polymerized acrylic denture base resin used pumice, eggshell and toothpaste as polishing materials. The design research in this study is laboratory experimental with rectangle sample with size 50 x 20 x 3 ±1 mm. There are 30 samples for 3 groups. The result of this research shows a significant difference between pumice group and eggshell group with p value = 0,0001 (p < 0,05), pumice and toothpaste with p value = 0,0001 (p < 0,05), egghsell and toothpaste with p value = 0,032 (p < 0,05). Polishing that used an alternative material from eggshell and toothpaste produce lower surface roughness score rather than pumice.

Highlights

  • Sejak ditemukan pada tahun 1937, resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat basis gigi tiruan oleh karena harga yang murah, mudah dimanipulasi, direparasi dan mudah untuk dipoles.[1,2,3] Salah satu sifat RAPP yang perlu diperhatikan adalah sifat fisis yaitu kekasaran permukaan, hal ini dikarenakan kekasaran permukaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi secara langsung terhadap kenyamanan pasien, retensi plak bakteri dan stain.[3]

  • Kelompok B yaitu cangkang telur memiliki kelebihan berupa ketersediaan bahan yang tergolong melimpah berdasarkan data dari badan pusat statistik, apabila bahan ini dimanfaatkan, tidak hanya dapat mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan, berupa pencemaran air dan pencemaran udara, bahan ini juga dapat menghasilkan nilai ekonomis di masyarakat, akan tetapi cangkang telur masih memiliki kekurangan, yaitu, dalam pengolahan cangkang telur yang telah disederhanakan dibandingkan penelitian sebelumnya, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam hal pengolahan bahan tersebut

  • Evaluation of surface physical properties of acrylic resins for provisional prosthesis

Read more

Summary

BAHAN DAN METODE

Sampel dibuat dari resin akrilik polimerisasi panas ukuran 50 x 20 x 3 ± 1 mm.[4] Jumlah keseluruhan sampel adalah 30 sampel dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A pumis, kelompok B cangkang telur, dan kelompok C pasta gigi. Sampel dikeluarkan dari kuvet dan dirapikan dengan bur fraser, dihaluskan dengan kertas pasir waterproof ukuran 400, 800, 1200 yang dipasangkan pada rotary grinder dengan air mengalir masing-masing selama 5 menit dan dilanjutkan dengan pemolesan menggunakan polishing motor yang dipasang ragwheel, dengan menggunakan bahan pumis untuk kelompok A, bubuk cangkang telur untuk kelompok B dan pasta gigi untuk kelompok C. Nilai rerata kelompok C adalah 0,088 μm dengan standar deviasi 0,015 (Tabel 1). Nilai kekasaran permukaan basis resin akrilik polimerisasi panas setelah dipoles dengan bahan pumis, cangkang telur dan pasta gigi Kekasaran Permukaan (μm)

No Kelompok A Kelompok B Kelompok C
Kelompok p
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call