Abstract
Darah merupakan komponen penting bagi tubuh yang terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit yang dapat digunakan sebagai diagnosis suatu penyakit. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang menggunakan darah adalah hemoglobin. Sampel darah yang akan diperiksa harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu, karena darah yang disimpan terlalu lama dapat menyebabkan eritrosit pecah dan menyebabkan hemoglobin berada di plasma. Pemeriksaan hemoglobin ada dua cara yaitu manual dan otomatis. Cara manual bisa menggunakan metode sahli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kadar hemoglobin pada sampel darah vena remaja yang segera diperiksa dan ditunda selama 60 menit, 120 menit pada suhu ruang dengan metode sahli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan uji statistic One Way Anova dengan menggunakan sampel sebanyak 15 remaja. Setiap pemeriksaan dilakukan sebanyak enam kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan pemeriksaan segera dan ditunda (60 menit, 120 menit) dikarenakan terjadiadanyapenurunankadar hemoglobin sebanyak 1gr/dL setiap 60 menit dan pada hasi lone way anova menunjukkan hasil penilaian yang signifikan yaitu dengan p 0,00027. Nilai rata-rata hasilkadar hemoglobin menunjukkan pada segera 12,43 gr/dL, ditunda 60 menit 11,48 gr/dL, dan ditunda 120 menit 10,35 gr/dL. Nilai rata-rata kadar hemoglobin remaja laki-laki pada segera (1 3,6 gr/dl), ditunda 60 menit (12,6gr/dL),dan ditunda 120 menit s (11,3 gr/dL). Nilai rata-rata kadar hemoglobin remaja perempuan pada pemeriksaan segera (11,8 gr/dL), ditunda 60 menit (10,9 gr/dL), ditunda 120 menit (9,8 gr/dL).
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.