PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUGMENTED REALITY DENGAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA 7 SUBTEMA 1 KELAS I MIN 3 KOTA MEDAN

Robenhart Tamba,Devi Fatia ,Null Author_Id

doi:10.24114/sejpgsd.v11i4.31182

Robenhart Tamba, Devi Fatia + Show 1 more

Open Access

https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v11i4.31182

Copy DOI

Abstract

This study aims to determine the differences in the learning outcomes of junior high school students in Medan City for the 2019/2020 fiscal year 2019/2020 in the use of augmented reality media and image media on the sub-topic 7. 1) Living and non-living objects around us Level I MIN 3 This type of research is a quasi-experimental research. This research was conducted in MIN 3 Medan City. The population in this study were all 50 students of class 1 MIN 3 Medan. The sample includes 2 classes, namely class Ia with 25 students in experimental class II, and class Ib in experimental class I with 25 students. Data collection techniques in this study using observation and tests. The data analysis technique used normality, homogeneity, and hypothesis testing. The results of this study indicate that the average value of the Type I Experiment before treatment was 47.4, and after receiving augmented reality treatment the average value increased to 91.4. The average score of class II experimental students before treatment was 46.4, increasing to 78.6 after treatment. After knowing the mean, standard deviation, and variance of the various data, the significance level of the hypothesis results obtained using the t test is 0.05 to 7.009, and the t table is 1.676. Keywords: Augmented Reality Media, Media Images, Learning Outcomes

Highlights

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa SMP di Kota Medan tahun anggaran 2019/2020 tahun anggaran 2019/2020 dalam penggunaan media augmented reality dan media gambar pada subtema topik 7. 1) Benda hidup dan tak hidup di sekitar kita Level I MIN 3
This research was conducted in MIN 3 Medan City
The results of this study indicate that the average value of the Type I Experiment before treatment was 47.4, and after receiving augmented reality treatment the average value increased to 91.4

Summary

Undang Republik Indonesia Nomor

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “belajar adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dan sumber belajar yang berlangsung di lingkungan belajar”. Media ajar adalah alat yang dapat menyampaikan pesan kepada siswa berupa bahan ajar sehingga dapat memusatkan pikiran, perhatian, dan minat siswa pada proses pembelajaran. Guru dituntut kreatif dan inovatif dalam penggunaan media pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan mudah sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Dari hasil observasi di MIN 3 Kota Medan masih ditemukannya beberapa masalah antara lain : pertama, guru tidak selalu menggunakan media pembelajaran saat melakukan kegiatan belajar mengajar. Guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam penggunaan alat peraga agar tujuan pembelajaran dapat dengan mudah dicapai dan siswa memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan media berbasis augmented reality dan bergambar agar siswa lebih termotivasi dalam proses kegiatan belajar mengajar agar tercipta kegiatan belajar yang kondusif dan pada akhirnya memaksimalkan hasil belajar. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita

METODE PENELITIAN

Medan semester genap tahun ajaran

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TO TAL SO AL

Tulang Manusia Menggunakan