Abstract

Pernikahan menurut adat Nyentana merupakan tradisi pernikahan unik di Bali yang menentang sistem patriarkal dengan menempatkan perempuan dalam status yang lebih penting. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan mengenai kepuasan pernikahan antara perempuan dan laki-laki yang menikah sesuai dengan pernikahan tradisional Nyentana. Tujuh puluh tiga orang berusia 20¬40 tahun (M = 30; SD = 5.5) yang melakukan pernikahan Nyentana berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipan mengisi kuesioner Nyentana ENRICH Marital Satisfaction Scale, yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan beberapa pertanyaan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan gender yang signifikan antara individu yang menikah dengan tradisi Nyentana. Kepuasan pernikahan di dua kelompok subjek dikategorikan tinggi. Kepuasan pernikahan yang tinggi disebabkan karena kepercayaan yang kuat tentang tradisi Nyentana sebagai cara untuk melanjutkan garis keturunan keluarga, karena komunikasi yang baik antar pasangan, serta karena kesetaraan dalam pengambilan keputusan rumah tangga.

Highlights

  • Pernikahan menurut adat Nyentana merupakan tradisi pernikahan unik di Bali yang menentang sistem patriarkal dengan menempatkan perempuan dalam status yang lebih penting

  • The results showed that there was no significant gender differences among individuals who were married with Nyentana tradition

  • Kesetaraan dalam memerankan tugas di rumah tangga serta pengambilan keputusan untuk menikah dengan adat Nyentana memang sebaiknya didasari oleh keputusan bersama agar dapat menciptakan perasaan bahagia dan mencapai kepuasan pernikahan dalam hubungan yang dijalani

Read more

Summary

Introduction

Pernikahan menurut adat Nyentana merupakan tradisi pernikahan unik di Bali yang menentang sistem patriarkal dengan menempatkan perempuan dalam status yang lebih penting. Tujuan Studi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan informasi terkait perbedaan kepuasan pernikahan yang terjadi pada laki-laki dan perempuan yang menikah dengan adat Nyentana di Budaya Bali.

Results
Conclusion

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.