Abstract

Pendahuluan: Skizofrenia awitan remaja meliputi sebagian kecil dari populasi pasien skizofrenia, namun memiliki derajat keparahan gejala yang lebih berat sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Salah satu instrumen yang dapat mengukur keparahan gejala skizofrenia adalah Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografi dan membandingkan skor PANSS antara pasien skizofrenia awitan remaja dan awitan dewasa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang yang dilakukan pada November 2019–Februari 2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien skizofrenia yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pendidikan Dr. Hasan Sadikin tahun 2018 dengan metode total sampling dan menggunakan uji statistik Mann-Whitney U test.Hasil: Karakteristik demografi pasien skizofrenia awitan remaja mayoritas adalah laki-laki, berpendidikan sekolah menengah, tidak bekerja, dan belum menikah. Tidak ditemukan perbedaan antara skizofrenia awitan remaja dan awitan dewasa pada skala positif, skala negatif, skala psikopatologi umum, dan total skor PANSS. Namun demikian, ditemukan skizofrenia awitan remaja lebih besar daripada awitan dewasa dalam skor “isi pikiran yang tidak biasa” dalam PANSS skala psikopatologi umum (p=0,01).Kesimpulan: Tidak ada perbedaan Skor PANSS antara skizofrenia awitan remaja dan awitan dewasa. Namun demikian, ditemukan “isi pikiran yang tidak biasa” pada skala psikopatologi umum lebih berat pada skizofrenia awitan remaja.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call