Abstract

Penurunan jumlah refleks berkedip berperan terhadap rendahnya produksi air mata dan secara temporer menimbulkan stres pada kornea dan mengakibatkan mata kering. Untuk mengurangi kemugkinan terjadinya mata kering ketika menggunakan komputer, dianjurkan untuk lebih sering berkedip untuk menjaga kelembaban permukaan okular. Refleks berkedip yang tidak sempurna juga ditemukan pada pengguna komputer yang juga berdampak terhadap stabilitas air mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil uji schirmer test I sebelum dan sesudah 2 jam penggunaan komputer. Jenis Penelitian dengan Pre dan Post sebelum dan sesudah 2 jam menggunakan komputer secara cross sectional dengan metode penelitian menggunakan purposive sampling dengan metode perhitungan Uji Wilcoxon. Penelitian ini menggunakan Tes Schirmer dan Lembar Observasional. Hasil penelitian di dapat bahwa 23 orang (76.7%) sesudah 2 jam menggunakan komputer dikategorikan mengalami Non Dry Eye, kemudian sebanyak 3 orang (10.0%) dikategorikan mengalami Dry Eye Ringan dan 7 orang (13.3%) dikategorikan Dry Eye Sedang dari jumlah sampel sebanyak 30 orang. Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan komputer (p=0.03). Disarankan agar tidak menggunakan komputer pada jam istirahat mengistirahatkan mata, mengatur tingkat kesilauan komputer, dan mengatur jarak pandang ke layar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call