PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN STAD BERBASIS IT MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUBIRU

Idza Nur Haida,Tri Nova Hasti Yunianta

doi:10.24127/ajpm.v7i3.1601

Abstract

This study aims to determine the differences and comparisons of mathematics learning result using the talking stick cooperative learning model and STAD (Student Teams Achievement Division) based on IT with number operation lesson for grade VII students of SMP Negeri 2 Banyubiru. This research model is a quasi-experimental research using cluster random sampling technique. Data collection instruments in this study consisted of instruments of teacher observation sheets, instruments test and documentation. Both selected classes have been ascertained homogeneous before being treated. Analysis of the final activity data shows the average learning outcomes of mathematics on learning the talking stick type is 91.88 higher than the STAD type learning model which is 84.84. The results of hypothesis testing using the Mann-Whitney U test produce sig values. (2 tailed) 0.020 <0.05 it can be concluded that the two learning models applied have different learning result in mathematics.

Highlights

This study aims to determine the differences and comparisons of mathematics learning result using the talking stick cooperative learning model and STAD (Student Teams Achievement Division) based on IT with number operation lesson for grade VII students of junior high school state 2 Banyubiru
The results of hypothesis testing using the Mann-Whitney U test produce sig values. (2 tailed) 0.020 < 0.05 it can be concluded that talking stick is better than STAD learning model
Pembelajaran Inovatif dalamKurikulum 2013. Yogyakarta: Arruzz Media. Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta. Suprijono, A. (2009). Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga. Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Wahyuni. A., Abadi. A. M (2014)

Summary

Siswa kelas VII di SMP Negeri

Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 68 pada Tahun Ajaran 2017/2018. mengampu mata pelajaran matematika pada tanggal 29 Maret 2018, siswa mengalami kesulitan pada operasi bilangan campuran terutama pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep materi bilangan bulat, kecenderungan siswa dalam berpartisipasi aktif pada proses pembelajaran masih kurang. Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick adalah proses pembelajaran yang menuntut siswa untuk mengutarakan pendapat, dengan cara siswa yang mendapatkan tongkat maka siswa tersebut yang akan menjawab pertanyaan (Suprijono, 2009: 109). Menurut Shoimin (2014: 189) kelebihan model pembelajaran tersebut adalah setiap siswa melakukan proses kerja sama dalam kelompok untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, sedangkan kelemahannya adalah siswa yang memiliki kemampuan prestasi tinggi akan merasa kecewa karena peran anggota yang pandai lebih menonjol. Sesuai dengan tujuan penetilian yaitu untuk mengetahui perbedaan dan perbandingan hasil belajar matematika dengan menggunakan model talking stick dan STAD maka dipandang perlu untuk menerapkan model pembelajaran tipe talking stick dan STAD berbasis IT di kelas VII SMP Negeri 2 Banyubiru serta diharapkan hasil penerapan ini mendapatkan pengetahuan yang baru dengan melihat dampak yang diberikan melalui pemberian dua model pembelajaran yang berbeda dengan perencanaan yang baik

METODE PENELITIAN

Kemampuan Awal Siswa

Nasional pada tingkat Sekolah Dasar mata pelajaran matematika siswa SMP

Kemampuan Akhir Siswa

Pembelajaran Inovatif dalam