Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan kematian di dunia. Penggunaan bahan alami seperti tanaman tanaman rosella (Hibicus Sabdarifa Fam), merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah. Tanaman rosella ini dapat berpengaruh dalam penurunan kadar serum kreatinin, kolestrol, dan glukosa karena mengandung senyawa kimia. Aplikasi gertella dapat memudahkan dalam membantu kepatuhan kepatuhan mengkonsumsi gertella. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media promosi dalam kepatuhan mengkonsumsi gertella sebagai upaya penurunan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen two group pretest dan posttest design. Responden mengkonsumsi teh rosella 1-2 kelopak sempurna (2 gram) per hari selama tujuh hari. Sampel berjumlah 30 kelompok aplikasi gertella dan 30 kelompok whatsapp group. Hasil penelitian pada kelompok aplikasi gertella terdapat perbedaan rerata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi dengan ρ = 0,000 < 0,05. Terdapat perbedaan rerata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi dengan ρ = 0,003 <0,05. Pada kelompok whatsapp group terdapat perbedaan rerata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi dengan ρ = 0,019 < 0,05. Terdapat perbedaan rerata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi dengan ρ =0.009. Kesimpulan terdapat pengaruh aplikasih gertella terhadap kepatuhan dalam penurunan tekanan darah pada lansia.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.