Abstract

Tari Topeng Patih is a part of the traditional dance performance art “Wayang Topeng Malangan” with a religious background which grew up around people in Malang City, East Java. Presently, art gallery of Tari Topeng Malangan has been difficult to be found. In addition to the difficulty of finding this art gallery even in the regions of origin, the problems is also about the interest and enthusiastic public, especially teenagers in Malang to learn this dance is still very rare. As a result, this art is slowly deteriorated and increasingly falling by the presence of various modern performances. In regarded to learn Tari Topeng Patih, the conventional learning activities requiring a special place such as a dance studio that is generally located far away from downtown Malang. Thus to overcome this problem is requires an instructional media that can be used as an alternative solution to learn and obtain information about Tari Topeng Patih, one way may be able to use the simulation method by utilizing the technology and education. The results of the design is the interactive media learning and simulation for basic motion of Tari Topeng Patih by using Kinect media.

Highlights

  • Tari Topeng Patih is a part of the traditional dance performance art

  • requires an instructional media that can be used as an alternative solution to learn

  • The results of the questionnaire showed that the developed interactive media was categorized as good

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Wayang Topeng Malangan merupakan seni pertunjukan tari tradisional dengan latar belakang religius yang tumbuh disekitar masyarakat daerah Malang, bekas wilayah Majapahit di Jawa Timur. Hal ini juga menjadi faktor kesulitan dalam penyebarluasan dan pembelajaran terhadap kesenian ini, sehingga sangat memungkinkan berkurangnya minat masyarakat khususnya di Malang untuk mempelajari kesenian tari pada wayang Topeng Malangan ini. Dari hasil wawancara dengan narasumber di sanggar Asmorobangun desa Kedungmonggo, didapati bahwa kurang berkembangnya dan kurangnya minat masyarakat khususnya generasi muda di Malang untuk belajar tari dalam wayang Topeng Malangan, disebabkan karena terbatasnya informasi tentang kesenian ini. Saat ini untuk masyarakat khususnya remaja yang belum mengenal dan ingin mempelajari kesenian wayang Topeng Malangan harus datang langsung ke sanggar yang umumnya terletak jauh dari pusat kota Malang, dengan tempat latihan yang tidak cukup besar maka tidak memungkinkan untuk banyak orang berlatih disana. Media yang memadukan teknologi dan edukasi ini dibuat untuk generasi muda khususnya pelajar sekolah menengah dalam mempelajari gerak tari Topeng Patih yang merupakan bagian dari wayang Topeng Malangan. Data skeletal tracking tersebut dapat ditampilkan di layar monitor dan dapat diolah menjadi acuan penilaian kesesuaian posisi gerakan tari

METODA
Design
Hasil Perancangan
Pengujian
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call