Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peranan Sarekat Islam dan Muhammadiyah di bidang politik dan pendidikan pada masa pergerakan nasional Tahuun 1911-1942. Organisasi perjuangan Sarekat Islam (1911) dan Muhammadiyah (1912) menjadi organisasi yang melakukan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan agama sebagai landasan perjuangannya. Kedua organisai ini sama-sama berjuang demi terciptanya kemerdekaan Indonesia, namun dengan jalan dan ideologinya masing-masing dimana perjuangan Muhammadiyah lebih terkonsentrasi di bidang pendidikan, sementara Sarekat Islam di Bidang Politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan tahapan-tahapannya, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan Historiografi. Bentuk peranan Sarekat Islam pada masa pergerakan nasional khususnya di bidang politik adalah melalui gerakan buruh, volksraad, dan kritik langsung terhadap pemerintah melalui kongres nasional yang diadakan setiap tahun. Lain halnya dengan organisasi Muhammadiyah yang tidak terlibat secara langsung dengan gerakan-gerakan politik yang muncul pada saat itu, namun organisasi ini mendukung perjuangan gerakan politik yang meperjuangkan aspirasi masyarakat Islam. Pada masa ini, Muhammadiyah juga banyak terlibat dalam bidang pendidikan terutama dengan mendirikan sekolah-sekolah binaan Muhammadiyah.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.