Abstract
This study was conducted to examine the influence of fundamental factors of profitability and liquidity on dividend policy (DPR). And furthermore the influence of profitability, liquidity and dividend policy (DPR) to return stock in companies incorporated in the Jakarta Islamic Index listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2010-2013. The sampling technique used in this research is purposive sampling with criteria : (1) It is listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2013. (2) It is always seem annual financial statements for the period 2010-2013. (3) It is always pay dividends. The data required in this study were drawn from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) from 2010 to 2013 consisting of 20 companies. Multiple regression analysis of the data. Hypothesis test used the t-statistic at the 5% significance level. The results showed profitability and dividend policy (DPR) have a significant effect on stock returns. These results indicate that the performance of the fundamental factors of profitability and dividend payout on stock returns are used by investors to predict stock returns manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2013.
Highlights
PENDAHULUAN Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan dapat memuaskan kebutuhan masyarakat
This study was conducted to examine the influence of fundamental factors of profitability and liquidity on dividend policy (DPR)
The influence of profitability, liquidity and dividend policy (DPR) to return stock in companies incorporated in the Jakarta Islamic Index listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2010-2013
Summary
Namun pada penelitian lain menemukan hasil bahwa peningkatan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan return saham (Susilowati&Turyanto, 2011); Rasio likuiditas atau sering juga disebut dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan (Kasmir, 2012).Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar sedemikian besarnya sehingga akan mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan tersebut adalah “likuid”, dan sebaliknya yang tidak mempunyai “kemampuan membayar” adalah “ilikuid” (Bambang Riyanto, 1997).Perusahaan yang likuid memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga performance kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi performance harga saham.Selanjutnya (Kurniati E., 2003) telah membuktikan bahwa perusahaan dalam posisi likuiditas (carrent ratio) dalam posisi baik akanmampu menjadi sinyal bagi investor untuk membeli suatu saham. Sehingga dengan fenomena dan ketidak konsistenan di atas, maka penelitiakan menguji kembali dengan menambah variabel baru yaitu dividend payout ratio sebagai variabel intervening sehingga judul penelitian yang diajukan adalah “Peran Profitabilitas dan Likuiditas serta Dividen Payout Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic Index yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010 – 2013”. Pengembangan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; (1) H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara dividend payout ratio terhadap return saham, (2) H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Profitabilitas terhadap return saham, (3) H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.