Abstract
Perawatan kulit merupakan hal yang sangat diagungkan pada masa sekarang. Tidak hanya wanita namun perawatan kulit kini mulai merambah pada pria. Memiliki kulit yang cerah, putih, bebas jerawat serta bebas dari minyak berlebih merupakan idaman bagi semua kaum. Sebelum dikenalnya perawatan kulit, istilah makeup lebih pertama populer dikarenakan hasil nyata yang terlihat secara jelas dalam waktu yang singkat. Namun dunia makeup yang senantiasa memberikan perbaikan bagi penggunanya dengan cara menutupi atau mempoles bagian tertentu dari tubuh seseorang kini lambat laun mulai ditinggalkan dan berganti dengan perawatan kulit. Hal ini dikarenakan banyaknya bermunculan penelitian dan opini bahwa perawatan kulit lebih menyehatkan dan hasil yang didapat lebih bertahan dalam jangka waktu yang lebih panjang dibanding makeup. Banyaknya variasi produk perawatan kulit yang bermunculan menimbulkan kontroversi dan perilaku konsumtif pada penggunanya. Hal ini juga tidak terlepas dari dampak yang terasa setelah penggunaan perawatan kulit dalam jangka waktu yang lama. Artikel ini dibuat untuk membahas dampak yang timbul dari penggunaan perawatan kulit terhadap skin barrier atau lapisan kulit terluar yang menjaga kulit secara alami dari berbagai macam faktor luar yang dapat merusak kulit.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.