Abstract
Pertanian berkelanjutan di era digital memerlukan sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan generasi muda untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan. Penyuluh pertanian merupakan elemen kunci dalam mendukung peralihan menuju pertanian berkelanjutan, khususnya dalam konteks petani generasi milenial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran penyuluh pertanian dalam mendampingi petani milenial serta menganalisis pentingnya optimalisasi peran tersebut dalam meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi pustaka, dengan fokus pada literatur terkait peran penyuluh pertanian dan implementasinya dalam konteks Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh pertanian memiliki empat peran kunci: fasilitator, mediator, komunikator, dan konsultan. Sebagai fasilitator, penyuluh membantu petani milenial dalam mengakses teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk pertanian berkelanjutan. Sebagai mediator, mereka memfasilitasi dialog antara petani dan pihak terkait untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Sebagai komunikator, penyuluh membantu dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada petani mengenai praktik pertanian berkelanjutan. Juga sebagai konsultan, mereka memberikan saran dan bimbingan teknis kepada petani dalam menerapkan praktik-praktik tersebut.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.