Abstract

Fenomena cashless society yang semakin meningkat semenjak pembatasan social distancing diberlakukan membuat para UMKM mulai beradaptasi dengan adanya sistem pembayaran online, yang menggunakan e-wallet atau dompet digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana literasi keuangan yang diterapkan UMKM sebagai pelaku usaha yang sudah go-digital dengan menggunakan e-wallet sebagai alat transaksi. Sebanyak 5 informan diperoleh dari hasil wawancara dan observasi partisipan secara langsung. Informan dari penelitian ini adalah UMKM yang bergerak dibidang kuliner dan menggunakan e-wallet Shopeepay sebagai alat transaksi dalam usahanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitiatif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa literasi keuangan pada UMKM Karawang masih ditingkat less literate yang dimana pengetahuan mereka terhadap keuangan masih sangat kecil. Less literate adalah literasi keuangan yang setiap individunya hanya memiliki pengetahun mengenai produk, jasa, dan lembaganya saja tanpa tahu bagaimana cara mengelola dan menggunakan produk serta jasa keuangan dengan baik.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.