Abstract

Mengusahakan sayur-sayuran di luar musim menguntungkan karena petani mendapatkan harga mahal. Masalahnya kesuburan tanah menurun akibat mengalami jenuh air sehingga aerasinya buruk, struktur pejal dan pH tanah rendah. Oleh sebab itu maka, dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengusahakan tanaman sayur-sayuran di luar musim. Metode kegiatan tindak partisipatif yang dilaksanakan selama 6 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat, terbukti tingginya partisipasi dan antusias mereka mengusahakan sayur-sayuran di luar musim. Aplikasi tindak agronomi seperti penggunaan mulsa plastik, pupuk organik 15- 20 ton ha-1 dan NPK Ponska 75-150 kg ha-1, memberikan hasil sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih tinggi dibandingken dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa pupuk organik dan mulsa. Pendapatan dan keuntungan dengan mengusahakan sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih banyak dibandingkan dengan mengusahakan bayam, kacang panjang dan jagung manis, karena nilai jualnya lebih mahal dan stabil dengan harga masing-masing, pakcoy Rp 12.500,- kg-1, tomat Rp 8.500,- kg-1, cabe Rp 20.000,- kg-1, dan bawang merah Rp 30.000,- kg-1.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.