Abstract
This study aims to test empirically the effect of self adjustment, social support, visual learning style on academic stress in seventh grade students of SMP Negeri X Yogyakarta. This research method is a quantitative method with a Likert scale model as a data collection tool. The subjects of this study were seventh grade students of SMP X Yogyakarta. The sampling technique was carried out by cluster random sampling technique. Data analysis of this research is multiple regression analysis technique with the help of SPSS 21 program. The results of data analysis showed: (1) there was a very significant influence between self-adjustment, social support, visual learning style on academic stress as indicated by F reg = 107.076 with p value = 0.000 (p <0.01). (2) there is an effect of adjustment to academic stress which is indicated by the value of t = -13,349 with a value of p = 0.000 (p <0.01). (3) there is no significant effect between social support and academic stress as indicated by the value of t = -1.726 with a value of p = 0.086 (p>0.01). (4) There is no significant effect between visual learning style and academic stress which can be seen from the value of t = 1.944 with a value of p = 0.054 (p>0.01). The conclusion of this research is that there is an effect of self adjustment, social support, visual learning style on academic stress.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penyesuaian diri, dukungan sosial, gaya belajar visual terhadap stress akademik pada siswa kelas VII SMP X Yogyakarta
(4) There is no significant effect between visual learning style and academic stress which can be seen from the value of t = 1.944 with a value of p = 0.054 (p>0.01)
The conclusion of this research is that there is an effect of self adjustment, social support, visual learning style on academic stress
Summary
Setiap individu akan mengalami masalah dalam kehidupan mereka. Masalah yang dinilai melebihi kemampuan seseorang dalam menyelesaikanya maka dapat menimbulkan stress. Hal ini dilihat dari beberapa indikator stress yang muncul pada siswa seperti merasa cemas ketika diberi tugas, sulit tidur dimalam hari dan kesulitan dalam berkonsentrasi selama pembelajaran maupun dalam mengerjakan tugas. Kegagalan siswa untuk mengatasi permasalahan dan melakukan penyesuaian terhadap kejadian-kejadian yang menekan tersebut akan memicu timbulnya depresi dan berbagai emosi negatif lainnya seperti merasa dirinya tidak berharga, munculnya perasaan sedih, marah atau pesimis, ditambah dengan tuntutan akademik yang lebih tinggi dibandingkan pada tingkat pendidikan sebelumnya. Situasi penuh tekanan seperti stress akademik juga akan berpotensi membuat siswa merasa minder atau menarik diri dari lingkungan sosial sekalipun secara virtual, cemas berlebihan sehingga sering marah-marah, dan sulit sekali berkonsentrasi serta memahami pelajaran selama belajar dari rumah. Penelitian ini memiliki dua hipotesis yaitu hipotesis mayor yaitu terdapat pengaruh penyesuaian diri, dukungan sosial, gaya belajar visual terhadap stres akademik siswa kelas VII SMP X Yogyakarta. Hipotesis selanjutnya adalah hipotesis minor uang terdiri dari: (1) terdapat pengaruh penyesuaian diri terhadap stres akademik; (2) terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap stres akademik; (3) terdapat pengaruh gaya belajar visual terhadap stres akademik
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
