Abstract

Mosque is an entity that aims not for profit (non-profit entity), so that financial accountability becomes an important aspect for mosques. Good accountability can be realized by presenting the mosque's financial reports in accordance with generally accepted accounting standards. The standard governing the financial reporting of non-profit entities is the Interpretation of Financial Accounting Standards No. 35 (ISAK 35). By implementing ISAK 35 in the presentation of mosque financial reports, interested parties will be able to assess the financial performance of the mosque. The object of this research is Mosque Baitul Haadi. Data were collected through a series of interviews and observations. Until now, Mosque Baitul Haadi only presented financial reports as far as cash in and cash out. This study aims to compile the financial statements of Mosque Baitul Haadi based on ISAK 35 using Microsoft Excel application tools. The financial statements that will be produced are the statements of financial position, comprehensive income statements, cash flow statements and notes to financial reports.

Highlights

  • Masjid sebagai salah satu contoh organisasi nirlaba merupakan tempat ibadah bagi umat muslim

  • This study aims to compile the financial statements of Mosque Baitul Haadi based on Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35 using Microsoft Excel application tools

  • Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

Read more

Summary

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang

Masjid merupakan entitas yang bertujuan tidak untuk mencari laba (entitas nonlaba), sehingga pertanggungjawaban keuangan menjadi aspek penting bagi masjid. Pertanggungjawaban yang baik dapat terwujud dengan melakukan penyajian laporan keuangan masjid yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Standar yang mengatur tentang pelaporan keuangan entitas nonlaba adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan No 35 (ISAK 35). Dengan diterapkannya ISAK 35 dalam penyajian laporan keuangan masjid, para pihak yang berkepentingan akan dapat menilai kinerja keuangan masjid. Objek penelitian ini adalah Masjid Baitul Haadi. Sampai saat ini Masjid Baitul Haadi hanya menyajikan laporan keuangan sebatas laporan kas masuk dan kas keluar saja. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan Masjid Baitul Haadi berdasarkan ISAK 35 dengan alat bantu aplikasi Microsoft Excel. Laporan keuangan yang akan dihasilkan adalah laporan Posisi Keuangan, Laporan Penghasilan Komprehensif, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan

PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call