Abstract

This research aimed to improve students’ ability in developing Individual Teaching Program (PPI) Module for Children with Special Need. This study used quasi experimental with between-group design. Seventh semester of Psychology students who was taking a Psychology for Children with Special Need course were the subject of the research. Data collection was obtained through observation, interview, Focus Group Discussion, and documentation. The data analysis was descriptive-quantitative. The analysis result was used to interpret the research findings. The findings showed that most of the subjects got more understanding after treatment. The study implies that in the future research, it is necessary to conduct sustainable guided program, intensive time table, and implementation of the program so that the subjects experience the real practice.

Highlights

  • This research aimed to improve students’ ability in developing Individual Teaching Program (PPI) Module for Children with Special Need

  • The findings showed that most of the subjects got more understanding after treatment

  • Beberapa manfaat yang dirasakan subyek dalam mengikuti pelatihan ini adalah mereka menjadi memiliki empati terhadap siswa berkebutuhan khusus, mampu melakukan asesmen dan menyusun program pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus

Read more

Summary

Program Pengajaran Individual Bagi Siswa ABK

Kauffman dan Pullen (2009) menjelaskan bahwa desain pembelajaran dalam pendidikan inklusif harus didesain khusus agar pembelajaran bisa optimal terutama materi pembelajaran, teknik pembelajaran, kurikulum, sistem evaluasi dan fasilitas penunjang yang memadai seperti transportasi khusus, asesmen psikologi, terapi, pengobatan khusus dan konseling yang dibutuhkan agar pembelajaran berjalan efektif karena tujuan utama dari pendidikan inklusif ini adalah menemukan dan mengembangkan kemampuan khusus siswa. Dalam dalam kelas-kelas inklusif saat ini adalah penyusunan instruksional pembelajaran pembelajaran berbasis komunitas (communityditentukan atas tiga pertimbangan yaitu tujuan based instruction), pembelajaran langsung, selfinstruksional dari pembelajaran, bentuk dan isi monitoring, asesmen perilaku, adaptasi sistem dari materi pelajaran dan karakteristik serta pembelajaran dan fasilitas pendidikan. Tujuan dari Penyusunan program pembelajaran individual adalah agar tiap siswa ABK mendapat perlakuan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga diharapkan program pembelajaran individual dapat menjadi petunjuk bagi guru untuk memantau pertumbuhan dan kemajuan peserta didik yang berkebutuhan khusus. Dalam pembuatan program pembelajaran individual, ada tiga tahapan penting yang harus selalu dilalui, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (implementing), dan evaluasi (evaluating). Ketiga tahap tersebut terdiri atas tujuh komponen aktivitas yang perlu dilakukan, yaitu

Tahap Perencanaan
Tahap Evaluasi
Pengertian Pendidikan Inklusif
Pendidikan Inklusif di Indonesia
B Perempuan Total
Pemahaman subyek terhadap alasan subyek memilih intervensi jenis
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call