Abstract

This study aims to examine the improvement of mathematical communication of students of SMA Negeri 1 Lawang Kidul through Reflective Learning. The method of this research is quasi-experiment with pretest and postes group design. Population in this research that is all class X MIA SMA Negeri 1 Lawang Kidul, taken sample of two classes that class X MIA A many as 25 students as experiment class that get reflective learning (PR) and class X MIA C as much 27 students as control class get conventional learning (PK). The instrument used in this study is a Mathematical Communication Skills (KKM) test in the form of essays that have been empirically validated. Data analysis using t test (Independent samples t test), by first test the normality and homogeneity. Based on the analysis of the data, the results obtained in this study that the improvement of mathematical communication skills of students of SMA Negeri 1 Lawang Kidul who get reflective learning better than those who get conventional learning. Keywords: Reflective Learning, Mathematical Communication Skill

Highlights

  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Lawang Kidul melalui Pembelajaran Reflektif

  • This study aims to examine the improvement of mathematical communication of students of SMA Negeri 1 Lawang Kidul through Reflective Learning

  • Model Pembelajaran Reflektif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Calon Guru

Read more

Summary

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis

Esensi pendidikan akan membangun manusia dengan tingkat keterpelajaran tertentu atau berpendidikan. Kolvenbach merumuskan tujuan dari model pembelajaran ini secara lebih rinci dalam 3C: competence, conscience, dan compassion Sekarang ditambah C satu lagi, yaitu commitment, sehingga menjadi 4C. Pada Tabel 1, hasil analisis secara keseluruhan siswa yang mendapatkan pembelajaran reflektif dengan menunjukkan peningkatan komunikasi matematis yang lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Berpedoman pada latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, permasalahan dalam penelitian adalah: Apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1. SMA Negeri 1 Lawang Kidul yang diajarkan menggunakan pembelajaran reflektif menjadi lebih baik dari pada kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan Gambar 1 tampak bahwa secara keseluruhan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran reflektif sebesar 0,44 tergolong dalam kategori sedang dan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional sebesar 0,25 tergolong rendah

Pembelajaran Reflektif
Mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragraf
Kidul yang mendapat pembelajaran reflektif
PR PK
Andi pada saat bianglala berputar sejauh
Draw Terhadap Kemampuan
Kemampuan Komunikasi Matematis
Bernuansa Keislaman Terhadap

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.