Abstract

If we want to represent spatial data to user using GIS (Geographical Information System) applications, we have 2 choices about the underlying database, that is general RDBMS (Relational Database Management System) for saving general spatial data (number, char, varchar, etc.), or saving spatial data in GML (Geography Markup Language) format. (GML is an another XML’s special vocabulary for spatial data.) If we choose GML for saving spatial data, we also have 2 choices, that is saving spatial data in XML Enabled Database (relational databases that can be use for saving XML data) or we can use Native XML Database (NXD), that is special databases that can be use for saving XML data. In this paper, we try to make performance comparison for several XML Enabled Database when we do GML’s CRUD (Create-Read-Update-Delete) operations to these databases. On the other side, we also want to see flexibility of XML Enabled Database from programmers view.

Highlights

  • INFORMASI GEOGRAFISABSTRAK: Dalam menampilkan data yang bersifat spasial ke arah para pengguna, Sistem-sistem Informasi Geografis yang ada saat ini memiliki 2 pilihan berkaitan dengan sistem basis data yang mendasarinya, yaitu menggunakan sistem basis data relasional yang bersifat umum, yang dapat digunakan untuk menyimpan data spasial yang memiliki tipe data yang sifatnya umum (number, char, varchar, dan sebagainya), atau menyimpan data terkait dalam bentuk GML (Geography Markup Language), yang pada dasarnya merupakan suatu kosa kata XML (eXtensible Mark Language) yang bersifat khas untuk data spasial.

  • Jika Sistem Informasi Geografis yang bersangkutan memilih menggunakan GML, sesungguhnya ada 2 pilihan lagi yang bisa diambil berkaitan dengan hal ini, yaitumenyimpan data berformat GML tersebut menggunakan sistem basis data relasional biasa yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data berformat XML (XML Enabled Database)atau menggunakan sistem basis data yang memang dirancang untuk menyimpan data berformat XML (Native XML Database) (NXD).

  • PENGUKURAN KINERJA SISTEM BASIS DATA XMLUntuk melakukan pengukuran kinerja operasioperasi CRUD atas data XML (tepatnya GML) yang tersimpan di dalam beberapa sistem basis data XML (XML Enabled Database) yang dipilih (Oracle, Microsoft SQL Server, serta MySQL), pertama kali kita harus mengetahui tipe-tipe data dalam sistemsistem basis data tersebut, yang dapat digunakan untuk menyimpan data berformat XML/GML [4, 2].

Read more

Summary

INFORMASI GEOGRAFIS

ABSTRAK: Dalam menampilkan data yang bersifat spasial ke arah para pengguna, Sistem-sistem Informasi Geografis yang ada saat ini memiliki 2 pilihan berkaitan dengan sistem basis data yang mendasarinya, yaitu menggunakan sistem basis data relasional yang bersifat umum, yang dapat digunakan untuk menyimpan data spasial yang memiliki tipe data yang sifatnya umum (number, char, varchar, dan sebagainya), atau menyimpan data terkait dalam bentuk GML (Geography Markup Language), yang pada dasarnya merupakan suatu kosa kata XML (eXtensible Mark Language) yang bersifat khas untuk data spasial. Jika Sistem Informasi Geografis yang bersangkutan memilih menggunakan GML, sesungguhnya ada 2 pilihan lagi yang bisa diambil berkaitan dengan hal ini, yaitumenyimpan data berformat GML tersebut menggunakan sistem basis data relasional biasa yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data berformat XML (XML Enabled Database)atau menggunakan sistem basis data yang memang dirancang untuk menyimpan data berformat XML (Native XML Database) (NXD).

PENGUKURAN KINERJA SISTEM BASIS DATA XML
Operasi DELETE
Operasi UPDATE
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call