Abstract

Alat transportasi telah menjadi peranan penting dalam perkembangan di Sulawesi Utara. Dengan banyaknya jumlah kendaraan maka tingkat pelanggaran lalu lintas ikut bertambah yang berakibat pada jumlah kecelakaan lalu lintas. Tetapi situasi pandemi saat ini Satlantas yang bertugas mengalami masalah tertentu, karena itu untuk mencegah tindakan pelanggaran lalu lintas, Kepolisian menerapkan Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Tetapi sistem ini memiliki kemungkinan terjadinya kendala yang dapat mengganggu kinerjanya. Oleh sebab itu diperlukan pengukuran tingkat kesiapan dalam menerapkan sistem ini. Salah satu pengukuran adalah dengan menggunakan E-Readiness beserta framework STOPE sebagai metode pengukurannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan software ATLAS.ti. Hasil penelitian menunjukkan nilai secara garis besar STOPE’s Grade berjumlah 3,174/4 yang berarti ukuran E-Readiness dari penerapan ETLE Ditlantas Polda Sulut berada pada tingkat 3 (Good) berdasarkan skala lima kelas yang terdapat pada framework STOPE.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.