Abstract
This research on production efficiency and availability of brackishwater pond pro- duction in Parigi Moutong whether in a state of food insecurity or not. This study used a stochastic frontier production function analysis and cost benefit ratio. As a result, production of aquaculture ponds in the study sites were technically not effective, but feasible to proceed. Cultivation was not efficient because of the positive and significant influence of production inputs of land, seed, and labor. Production inputs such as fertilizer, feed, experience, lime, technology, fisheries counsellor were not significant The availability of pond products produced by processes that have not been efficient and food insecurity due to consumption of fish per capita per year is greater than the amount of production. Strengthening the performance of the pond to achieve food security needs to intensification and diversification. Intensification of land from two crops to be harvested three times a year.
Highlights
Abstrak: Penelitian ini mengenai efisiensi produksi produk tambak/brackishwater pond dan ketersediaannya di Parigi Moutong apakah rawan pangan atau tidak
significant The availability of pond products produced by processes
per year is greater than the amount of production
Summary
Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 11, Nomor 2, Desember 2010: 202-216 penelitian, pertanyaannya adalah apakah budidaya tambak di daerah ini masih dapat dijadikan sandaran hidup? Apakah kombinasi penggunaan faktor input produksi signifikan dalam menjelaskan output tambak?. Untuk menjawabnya perlu penelitian melalui beberapa pertanyaan berikut; Apakah penggunaan faktor input produksi sudah efisien atau belum efisien dalam menghasilkan produk tambak? Memperhatikan lingkup ketahanan pangan ada tiga kegiatan ekonomi yang saling berhubungan yakni ketersediaan (availability) dan kecukupan menjadi bagian dari aspek produksi; terjangkau (accessibility) secara ekonomi dan tempat dibahas pada aspek distribusi dan aspek konsumsi; stabilitas (stability) masih terkait dengan aspek distribusi dan aspek konsumsi; dan aman (safety) dikonsumsi berhubungan dengan aspek konsumsi. Lingkup penelitian ini merupakan studi kasus, maka menurut Smith (1981), arah pertanyaannya apakah penggunaan input signifikan dalam menjelaskan variasi output dari produsen tambak?. Memahami pengertian efisiensi tersebut simpulnya bahwa efisiensi (baik teknik, alokatif, ekonomi) merupakan indikator kinerja dari usahatani (termasuk budidaya tambak). Generalisasi dari persamaan tersebut adalah: Minimumkan ǃ0 + ǃ1x1 + ǃ2x2 + . . . . + ǃmxm
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.