Abstract

Industri pupuk menghasilkan limbah cair yang mengandung kadar amonium (NH4+) yang tinggi sehingga akan sangat berbahaya bila limbah ini dibuang secara langsung ke perairan karena akan langsung merusak ekosistem perairan. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, perlu adanya recoveriy atau pengurangan kadar amonium dalam limbah. Struvite (MgNH4PO4.6H2O) memiliki karakteristik yang slow release, artinya pupuk dapat melepas secara lambat senyawa yang diperlukan tanaman. Limbah garam (bittern) adalah pereaksi yang merupakan sumber Mg2+ pada produksi struvite. Untuk menurunkan biaya produksi sedapat mungkin digunakan limbah sebagai pereaksi untuk menghasilkan produk tersebut. Tujuan penelitian ini ialah untuk menurunkan konsentrasi limbah cair industri pupuk urea dengan pembuatan struvite. Pembentukan kristal struvite dengan variabel tetap yaitu pH 9 dan variabel bebas yaitu perbandingan reaktan Mg:PO4. Hasil penelitian dari perbandingan molar Mg:NH4+:PO4 1:1:1 penurunan NH4+ maksimum adalah 132.5 mg/L. Penurunan konsentrasi NH4+ meningkat pada molar reaktan Mg2+ yang lebih besar yaitu pada rasio molar Mg:PO4 1,2:1 mencapai penurunan konsentrasi optimum 75 mg/L. Produk struvite yang dihasilkan juga diperoleh pada molar reaktan pada Mg:PO4 1,2:1 yaitu 11.4 gr. Produk pupuk struvite dianalisa menggunakan XRD.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.