Abstract

The purpose of this research is to describe students' mathematical problem solving abilities during learning process with Creative Problem Solving (CPS) model and simultaneously to see the improvement of problem solving ability of students. This research uses a qualitative approach together with quantitative through concurrent embedded strategy. The sample of research is 22 students of class VIII SMP Negeri 4 Pilot Aceh Tamiang. The instruments used are problem solving and semi-structured test. Data of problem solving ability of student during learning with CPS model was analyzed descriptively, while improvement of problem solving ability of student was analyzed by t-test using SPSS software version 22 for windows. The results showed that there was development of problem solving ability of students during learning with CPS model. The development of students 'problem-solving abilities is demonstrated by students' ability to understand problems, plan settlements, solve problems and re-examine them. This ability is evident at every meeting. Further research results also show there is an increase in problem solving skills of students with CPS model.

Highlights

  • Diantara banyaknya kemampuan matematis salah satu yang perlu dibekali kepada siswa adalah kemampuan pemecahan masalah, bukti dan penalaran, komunikasi, koneksi, dan representasi (NCTM, 2000)

  • Selanjut nya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari data lembar tes awal dan tes akhir yang dianalisis dengan uji-t

  • Kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa tahun pertama dalam memecahkan masalah geometri konteks budaya

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Sampel penelitian yaitu 22 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Percontohan Aceh Tamiang tahun pelajaran 2016/2017. Pertemuan dalam pembelajaran dilakukan sebanyak empat kali dengan waktu 2x40 menit setiap pertemuan. Sekolah tersebut merupakan sekolah unggul dan siswa memiliki pemikiran yang kritis. Kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat menggunakan tes yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Tes tersebut diberikan pada saat awal pertemuan pertama, dan kemudian diberikan setiap akhir perpertemuan. Instrumen penelitian ini ialah tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara secara semi terstruktur. Data kemampuan pemecahan masalah siswa selama proses belajar menggunakan model CPS dianalisis secara deskriptif berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah, sedangkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dianalisis menggunakan uji-t dengan software SPSS versi 22 for windows

HASIL DAN PEMBAHASAN
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Selama Pembelajaran menggunakan Model CPS
Menyelesaikan Penyelesaian Masalah
Memeriksa Kembali
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call