Abstract

Latar Belakang: Kurang dari 30% ibu di Indonesia yang berminat mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) setelah melahirkan. Sedangkan BKKBN berharap pada tahun 2022, 70% calon ibu mengikuti Program KB Pasca Persalinan. Desa Sungai Durait Hulu merupakan desa dengan capaian KB Pasca Salin terendah dari 23 desa di Kecamatan Babirik. Tujuan: Mengetahui penggunaan KB Pasca Salin di Desa Sungai Durait Hulu Tahun 2022. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan dengan pendekatan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Sampel adalah ibu nifas atau postpartum yang ada di desa Sungai Durait Hulu dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2022 sebanyak 12 orang, diambil dengan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Usia yang paling banyak adalah usia 20-35 tahun sebanyak 10 orang (83,3%) dan paritas yang paling banyak adalah multipara sebanyak 9 orang (75%). Jenis KB Pasca Salin yang digunakan paling banyak adalah suntik sebanyak 8 orang (66,7%). Penggunaan KB Pasca Salin yang paling banyak adalah menggunakan KB Pasca Salin ≤ 42 hari postpartum sebanyak 7 orang (58,3%). Simpulan: Karakteristik pengguna KB Pasca Salin di Desa Sungai Durait Hulu paling banyak berusia 20-35 tahun dengan jumlah paritas terbanyak adalah multipara, jenis KB Pasca Salin yang paling banyak diminati adalah jenis KB suntik progestin, dan penggunaan KB Pasca Salin digunakan lebih banyak pada masa nifas ≤ 42 hari postpartum.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call