Abstract

Pendahuluan: Glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan terbanyak secara global. Sebagian besar kasus glaukoma bersifat asimptomatik, sehingga pasien tidak sadar dengan penyakitnya sampai munculnya gangguan penglihatan hingga kebutaan. Melalui pengetahuan, sikap, dan perilaku (PSP) pasien yang baik dapat mendukung pengendalian keparahan penyakit glaukoma. Akan tetapi, di Indonesia penelitian yang menunjukkan tingkat PSP pasien glaukoma terhadap penyakit glaukoma masih tergolong sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat PSP pasien glaukoma di PMN RS Mata Cicendo terhadap penyakit glaukoma. Metode: Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif cross-sectional melalui pengisian kuesioner pada 59 pasien glaukoma di PMN RS Mata Cicendo pada bulan Februari 2023. Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang dinilai, yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. Hasil: Pasien glaukoma menunjukkan pengetahuan baik (35,6%), cukup (59,5%), dan kurang (5,1%) dengan hanya 42,4% pasien yang bersikap positif dan 49,2% pasien berperilaku baik. Secara keseluruhan tingkat PSP pasien adalah 47%. PSP yang baik banyak ditemukan pada pasien dengan durasi pengobatan ≥6 bulan. Simpulan: Tingkat PSP pasien glaukoma terhadap penyakit glaukoma yang sudah cukup baik tetap harus ditingkatkan dengan strategi edukasi agar tingkat sikap dan perilaku pasien jauh lebih baik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call