Abstract

Salah satu program pemerintah adalah pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri. Remaja putri wajib mengonsumsi tablet tambah darah karena mengalami menstruasi setiap bulannya. Tablet tambah darah juga bermanfaat untuk menggantikan zat besi yang hilang akibat menstruasi dan memenuhi kebutuhan zat besi yang tidak tercukupi dari makanan. Metode pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahap; pertama memberikan pretest kepada remaja putri; kedua pemberian informasi pengetahuan tentang program pemberian tablet tambah darah dan ketiga memberikan posttest kepada remaja putri. Hasil pretest terdapat 5 orang 33.3% dengan pengetahuan baik dan 10 orang 66.7% dengan pengetahuan kurang. Sedangkan hasil posttest terdapat 13 orang 86.7% dengan pengetahuan baik dan 2 orang 13.3% dengan pengetahuan kurang. Faktor yang mempengaruhi rendahnya informasi mengenai tablet tambah darah pada remaja putri adalah kurangnya paparan informasi dan kesadaran terhadap perilaku mengkonsumsi tablet tambah darah.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.