Abstract

Latar Belakang Pedikulosis kapitis cukup umum dijumpai pada komunitas padat hunian seperti pondok pesantren. Diperlukan identifikasi faktor risiko predisposisi kejadian pedikulosis untuk mencegah transmisi tungau. Tujuan Mengetahui hubungan personal hygiene dan tingkat pengetahuan terhadap kejadian pedikulosis kapitis pada santri di Pondok Pesantren di Bumiayu. Metode Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan potong lintang terhadap santri di salah satu pondok pesantren di Bumiayu. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yang memenuhi kriteria penelitian, yakni menyetujui informed consent serta mengerti bahasa Indonesia. Analisis bivariat menggunakan uji chi-sqaure dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil Sebanyak 51 santri dilibatkan dalam penelitian ini. Usia rerata yang didapatkan 13,6±1,61 tahun dan 34 santri (66,7%) diantaranya perempuan. Prevalensi pedikulosis pada seluruh populasi sebesar 49% (25 orang). Tingkat kejadian pedikulosis pada kelompok pengetahuan cukup-buruk tidak berbeda bermakna dengan kelompok pengetahuan baik (44,8% vs 54,5%; p=0,686). Tingkat kejadian pedikulosis pada kelompok hygiene baik berbeda bermakna dengan kelompok hygiene buruk (59,5% vs 21,4%; p=0,035). Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian pedikulosis kapitis. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian pedikulosis kapitis di Pondok Pesantren di Bumiayu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call