Abstract

East Nusa Tenggara Province surrounded by many potentials nature-based attractions, one of them is Mulut Seribu beach, in the Rote Ndao Regency. This beach is one of seven priority tourist attractions by the East Nusa Tenggara Provincial Government. Local Government initiation is welcomed by the local community and this research aims to create a strategy to develop the Mulut Seribu beach attraction with marine-based tourism to support sustainability. The research type is using descriptive qualitative, with interviewing stakeholders from five key informants living around the tourist attraction namely government representatives, tourists, and the local community. The results showed that according to SWOT analysis Mulut Seribu Beach is among Curve 1, which means the development of this destination still aggressive to be developed with a concentration of development in SO, namely strength and opportunity. This result is shown by the Mulut Seribu festival as a form of coordination between community and government participation in developing marine tourism in Mulut Seribu Beach. Keywords: Marine Tourism, Tourism Development, Sustainable Tourism

Highlights

  • Provinsi Nusa Tenggara Timur menyimpan berbagai keindahan alam yang potensial untuk menjadi sebuah daya tarik wisata, salah satunya di Kabupaten Rote Ndao yaitu Pantai Mulut Seribu

  • The results showed that according to SWOT analysis Mulut Seribu Beach is among Curve 1, which means the development of this destination still aggressive to be developed with a concentration of development in SO, namely strength and opportunity

  • 6. Penutup Berdasarkan hasil penelitian tentang strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan pada daya tarik wisata bahari pantai Mulut Seribu Desa Daiama Kabupaten Rote Ndao, maka pengembangan layak dilakukan mengacu pada hasil penelitian yang berada pada kuadran 1

Read more

Summary

Pendahuluan Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Republik

Indonesia yang sedang melakukan pengembangan terutama dalam bidang Pariwisata. Baik pemerintah, swasta, maupun akademisi mulai melakukan pembangunan di bidang kepariwisataan. Pantai Mulut Seribu yang mulai banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki potensi dan peluang yang besar, dilihat oleh berbagai pihak sebagai kesempatan untuk mengembangkan daya tarik wisata tersebut. Kegiatan ini bila dikelola dengan baik maka akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat sehingga pengembangan wisata bahari Pantai Mulut Seribu harus dikelola dengan lebih serius. Makanan tradisional ini juga bisa dimakan dengan dicampur dengan gula merah yang berbentuk cair atau istilahnya gula air yang diambil dan disadap dari pohon lontar masyarakat, pelestarian alam lingkungan dan sumber daya lainnya di lokasi Pantai Mulut Seribu. Pihak instansi atau lembaga pemerintah yang mengelola seluruh potensi dan DTW yang ada di Kabupaten Rote Ndao adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao, melaksanakan pendampingan bagi masyarakat bekerjasama dengan akademisi dan pengelolaan daya tarik wisata Pantai Mulut Seribu melalui kegiatan festival yang diadakan setiap tahunnya

Pembahasan Pembahasan dalam pengembangan wisata bahari pantai Mulut
Penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat
Masuknya
Sosialisasi sadar wisata berkala oleh stakeholders
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.