Abstract

E-commerce merupakan hasil teknologi informasi dan komunikasi yang membantu perusahaan dan konsumen untuk saling bertukar informasi. Namun demikian, masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum menggunakan e-commerce dalam kegiatan bisnisnya, salah satunya yaitu TB.Purnama. Perusahaan ini memiliki kelemahan pada model bisnis yang sedang terjadi, yaitu: proses penjualan dilakukan secara konvensional, promosi melalui word-of-mouth, manajemen stok barang kurang diperhatikan, dan jangkuan pemasaran yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan perbaikan model bisnis berdasarkan hasil analisis SWOT, membuat prototype penjualan bahan bangunan, yang dirancang menggunakan pemodelan UML. Pemodelan ini menghasilkan Use Case Diagram yang memiliki rangkaian dengan jumlah yang sama dan konsisten sebanyak 12 diagram pada Use Case Scenario, Activity Diagram, dan Sequence Diagram, antara lain yaitu: Konfirmasi Pembayaran, Verifikasi Pembayaran, dan Rekap Data Penjualan. Selain itu, UML ini juga menghasilkan Class Diagram bernama Sistem E-Commerce TB.Purnama yang terdiri dari 7 Class, diantaranya yaitu: Konsumen, Produk, dan Pembayaran. Hasil uji validitas dan reliabilitas pengambangan system ini, menggunakan perhitungan Gwet’s AC1, dengan nilai sebesar 0,75125 yang masuk pada jenis proporsi kesepakatan “Substansial”. Proporsi kesepakatan menunjukan bahwa, rekomendasi perbaikan model bisnis serta prototype user interface website sudah baik, sehingga model bisnis rekomendasi dapat diterapkan pada kegiatan bisnisnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call