Abstract

Pasaran Island is not only well-known as a major producer of anchovies in Lampung province, but also as a mariculture location of some fish and green mussel. The island which only covers ​​12.5 hectares is located in urban areas, in Bandar Lampung City, the capital of Lampung province. Pasaran Island has the potential as a fishery production center and marine tourism (minawisata). The minawisata concept emphasizing the active role and rights of the local communities in the management of tourism in their area (community-based marine tourism). Several programs for the development of minawisata on Pasaran island have been successfully implemented, including: designing minawisata, enhancing sanitation, strengthening institutions, building facilities and infrastructure, developing fishery products, and strengthening promotions. Pasaran Island would therefore be a new marine-tourism icon that beneficial to Bandar Lampung City and directly boost the local community's welfare.

Highlights

  • Pasaran Island is well-known as a major producer of anchovies in Lampung province, and as a mariculture location of some fish and green mussel

  • 12.5 hectares is located in urban areas

  • Pasaran Island has the potential as a fishery production center

Read more

Summary

Perencanaan program

Peran pemerintah sangat penting dalam pengembangan minawisata. Paket kebijakan diperlukan untuk mendorong wisata terutama pembangunan infrastruktur dan suprastruktur (Amanah dan Utami, 2006). Beberapa kebijakan yang sejalan dengan pengembangan minawisata Pulau Pasaran yakni pada tahun 2010 Pulau Pasaran telah ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (SK Menteri KKP No 32 Tahun 2010). Hal tersebut mendasari pembentukan Tim Pelaksana Pembangunan Klaster Ikan di Pulau Pasaran oleh Wali Kota Bandar Lampung (SK Wali Kota Bandar Lampung Nomor 256/23/HK/2011) dengan mengadopsi pola kerjasama ABG (academic-business-government) yang beranggotakan unsur pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan Universitas Lampung. Selanjutnya pemerintah Kota Bandar Lampung juga telah menyusun detail engineering design (DED) Pulau Pasaran. Penyusunan DED ini merupakan upaya membuat grand design pembangunan Pulau Pasaran ke depan (Dinas Tata Kota Bandar Lampung, 2013). Di dalamnya tercantum berbagai berbagai informasi mengenai pembangunan fasiltas, konstruksi, pengembangan dan lain sebagainya yang dapat menjadi patokan dalam penyusunan program di Pulau Pasaran

Peningkatan sanitasi Pulau Pasaran
Penguatan kelembagaan
Pembangunan sarana dan prasarana
Pengembangan produk perikanan
Promosi Pulau Pasaran
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call