Abstract

Daya tarik wisata menjadi sesuatu yang dapat mendorong wisatawan untuk berkunjung pada suatu tujuan wisata. Desa wisata Conto merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Wonogiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi wisata di Desa Conto dan menyusun langkah strategis dalam rangka pengembangan desa wisata Conto. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, studi dokumen dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif mengenai potensi wisata di Desa Conto, dukungan pemerintah desa dalam pengembangan wisata di Desa Conto dan langkah strategis dalam rangka pengembangan desa wisata Conto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata yang dapat dikembangkan di desa Conto terdiri dari potensi wisata alam, agrowisata dan potensi budaya. Rencana pengembangan Desa wisata Conto, antara lain: Pengembangan atraksi melalui pembuatan paket wisata yang dikemas secara menarik dan terstruktur; pengembangan aksesibilitas melalui penyediaan fasilitas infrastruktur yang memadai; pengembangan amenitas melalui peningkatan daya dukung fasilitas penunjang wisata, dan pengembangan aktivitas wisata baik dari masyarakat maupun dari pengelola Desa Wisata Conto untuk mewujudkan pengembangan wisata yang berkelanjutan.

Highlights

  • The results showed that the tourism potential that could be developed in the village of Conto consisted of natural tourism potential, agro-tourism and cultural potential

  • Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Read more

Summary

Dari latar belakang tersebut pemerintah

Desa Conto bertekad ingin terus membangun dan mengembangkan pariwisata dengan konsep wisata alam dan budaya sesuai dengan rencana pembangunan desa wisata yang sudah dibuat. Dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Desa Conto menjadi desa wisata maka perlu dianalisa dengan menggunakan analisis komponen wisata yang dikenal dengan analisis 4A, yakni daya tarik wisata (attractions), sistem aksesibilitas (accessibility), fasilitas penunjang pariwisata (amenities), dan aktivitas (activity). Dari data yang telah terkumpul tersebut dilakukan analisis deskriptif mengenai potensi wisata di Desa Conto, dukungan pemerintah desa dalam pengembangan wisata di Desa Conto dan langkah strategis dalam rangka pengembangan desa wisata Conto. Komponen penunjang pariwisata merupakan komponen yang harus ada dalam destinasi wisata, yang dikenal dengan komponen 4A yakni daya tarik wisata (attractions), sistem aksesibilitas (accessibility), fasilitas penunjang pariwisata (amenities), dan aktivitas (activity). Analisis 4A dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi daya dukung pariwisata di Desa Conto untuk menghasilkan arahan/langkah strategis dalam rangka pengembangan potensi wisata di Desa Conto, yang meliputi: pengembangan daya tarik wisata (attractions), sistem aksesibilitas (accessibility), fasilitas penunjang pariwisata (amenities), dan aktivitas (activity). Wisata Alam Potensi alam yang teridentifikasi menjadi daya tarik wisata di Desa Conto, diantaranya: Air Terjun Kresek, Ringin Apak Crenggeng, Hutan Pinus Sumber, Air Terjun Grenjengan, Goa Resi, Bukit Gendol, dan Soko Langit

HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Potensi Wisata Desa Conto
Ringin Apak Crenggeng Secara administratif Ringin Apak
Hutan Pinus Sumber Hutan Pinus Sumber terletak di Desa
Air Terjun Grenjengan Air terjun ini terletak di Dusun
Soko Langit Soko Langit terletak di Dusun
Kebun Sayur Banteng Kebun Sayur Banteng berada di Dusun
Kebun Sayur Semilir Semilir adalah salah satu kebun sayur di
Dukungan pemerintah desa dalam rangka pengembangan Desa Wisata Conto
Conto oleh pemerintah desa dan jajarannya serta dukungan dari pemerintah daerah
Langkah strategis dalam rangka pengembangan desa wisata Conto
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call