Abstract

Artikel ini membahas kesenjangan sosial dalam akses dan kualitas pendidikan di Indonesia, yang merupakan tantangan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan bagi seluruh warganya. Faktor-faktor seperti keterbatasan fasilitas pendidikan, kurangnya guru yang berkualitas, dan kurikulum yang tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dari latar belakang yang berbeda menjadi penyebab utama terjadinya kesenjangan sosial dalam pendidikan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai landasan untuk menyelenggarakan sistem pendidikan yang merata dan memberikan jaminan hak pendidikan bagi seluruh warga negara. Artikel ini menyoroti perlunya mengembangkan kurikulum yang inklusif untuk mengakomodasi kecerdasan siswa yang beragam, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam proses belajar.. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah kepustakaan (library research), dengan menggunakan sumber informasi seperti buku dan artikel jurnal terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang inklusif dan mengatasi kesenjangan sosial dalam pendidikan di Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adil. Artikel ini juga menjelaskan konsep kesenjangan sosial dalam pendidikan, peran kurikulum dalam mengatasi kesenjangan sosial, dan praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kesenjangan sosial dalam pendidikan, langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan memberikan akses yang adil bagi semua individu.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.