Abstract

This research aimed to develop a Mini-Lab on ecology and environment topics based on scientific literacy and local potential of North Sumatera which is feasible empirically. Feasibility of learning material is obtained through validation of content experts, design expert, assessment from biology teacher and students' response to product that developed. This research and development used Borg and Gall model. However this study was limited to preliminary field testing only. Data validation and the questionnaire responses of teachers and students were analyzed descriptively qualitative. The result showed that according to content experts, the feasibility of product content was very good with average percentage score 93.32%. Feasibility of Mini-Lab’s design that has been developed based on design expert was also very good with a percentage score of 91.66%. Result of biology teacher assessment on Mini-Lab activity on ecology and environment topics for X grade of senior high school students was developed with 93.75% (very good). Students' response to the preliminary field testing individual testing is 80.35% (good), small group trial 84.52% (very good) and big group 91.38%.(very good).

Highlights

  • Ekologi dan Lingkungan salah satu materi dalam pelajaran biologi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari

  • This research aimed to develop a Mini-Lab on ecology and environment topics based on scientific literacy

  • Feasibility of learning material is obtained through validation of content experts

Read more

Summary

Sains sebagai cara berpikir Total

Jurnal Pendidikan Biologi, Vol 6, No 3, Edisi Agustus 2017 Gambar 1. Diagram penilaian kelayakan isi Mini-Lab untuk siswa kelas X SMA berdasarkan Ahli Materi. Hal ini dikarenakan dalam penyusunan Mini-Lab mengacu pada tujuan pembelajaran serta uraian materi yang telah sesuai dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), sebagaimana halnya persyaratan untuk penyusunan sumber belajar yang baik. Kariem (2013) menyatakan bahwa dalam menyusun sumber belajar perlu memperhatikan kurikulum. Mini-Lab ini yang dikembangkan dan disusun berdasarkan syarat-syarat penyusunan sumber belajar yang baik sesuai menurut Depdiknas (2004) yang diawali dengan menganalisis kurikulum, menyusun peta kebutuhan, menentukan judul produk yang akan dikembangkan, dan kemudian mulai menulis draft Mini-Lab Ekologi dan Lingkungan. Kelayakan penyajian termasuk dalam kategori sangat layak. Penilaian kelayakan penyajian ini dibagi menjadi dua kriteria yaitu teknik penyajian dan penyajian pembelajaran. Penilaian Kelayakan Mini-Lab untuk siswa kelas X SMA berdasarkan Ahli Materi

97.91 Sangat Baik
Menstimulasi siswa untuk berfikir kritis
Membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call