Abstract

This study aims to determine the strategy for the development of community-based tourism areas in Sebangau National Park, Central Kalimantan Province. Descriptive qualitative analysis derived from the SWOT method was applied as an analytical tool. Data were collected through observation, interviews, questionnaires and documentation. Correspondents consist of the local tourism office, Sebangau National Park office, Sebangau district official, Kereng Bangkirai officials, community leaders, local communities and visitors. The results show that, first, the strategy for the development of Sebangau National Park tourist area includes building infrastructure that supports tourism development, and cooperating with the private sector and the government to invest. Secondly, strategies based on SWOT analysis obtained alternative ST (Strength and Threats) strategies. These are, first, to utilize the strength and to pay attention to threats in increasing visits to the Park. Secondly, considering that the Park has potentials that are still original and beautiful and paying attention to threats. Lastly, to develop other tourist areas that increase competition.

Highlights

  • This study aims to determine the strategy for the development of community-based tourism areas in Sebangau National Park, Central Kalimantan Province

  • The results show that, first, the strategy for the development of Sebangau National Park tourist area includes building infrastructure that supports tourism development, and cooperating with the private sector and the government to invest

  • 7. Intensitas sosialisasi dan pelatihan mengenai kepariwisataan perlu ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat di sekitar objek wisata Taman Nasional Sebangau Kelurahan Kereng Bangkirai yang sadar akan pentingnya pariwisata dan memiliki kemampuan untuk melihat serta mengelola potensi wisata ekonomi di daerahnya

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Pembangunan pada bidang pariwisata umumnya diarahkan sebagai salah satu sektor andalan pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan daerah, memberdayakan perekonomian masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Permasalahan dalam hal pemasaran yang sering terdengar oleh masyarakat adalah bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah cukup santer mempromosikan destinasi pariwisata Kalimantan Tengah melalui berbagai cara seperti mengadakan Festival Budaya Isen Mulang yang diadakan setiap tahun di bulan Mei, promosi melalui cetak brosur dan pamflet yang disebar pada saat pameran di tingkat nasional, promosi melalui website resmi Kalimantan Tengah, dan lain sebagainya, namun hal tersebut masih belum optimal. Penelitian yang dilakukan oleh Rani (2014) juga menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata memiliki kendala dari segi infrastruktur dimana hal tersebut masih belum mendukung dalam pengembangan pariwisata. Pemerintah daerah telah membuat strategi guna pengembangan pariwisata di Taman Nasional Sebangau, Namun strategi ini belum mampu memberi kemajuan yang signifikan dalam mengoptimalkan potensi yang ada dengan belum dilibatkannya masyarakat, sehingga untuk mengoptimalkan potensi yang ada serta meningkatkan kunjungan wisatawan diperlukan suatu strategi lain dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Taman Nasional Sebangau. Strategi ini diharapkan mampu mengoptimalkan dan menjawab kebutuhan wisatawan serta memberdayakan masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisata

METODOLOGI
Sarana Prasarana Faktor yang mendukung pengembangan Obyek
Promosi
Program Pengembangan Wisata Taman Sebangau
Faktor Penghambat Pengembangan
IMPLIKASI PENELITIAN
KETERBATASAN PENELITIAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call