Abstract

The aims research are (1) to know rele and sinergity managerial local community on tourism village know rele and sinergity managerial local community on tourism village in Wanasari village (2) to know obstacles or problems of community on development tourism village in Wanasari village.This research do in Wanasari village, Sungai Loban district, Tanah Bumbu regency. Tehnical collection data uses depth interview and observational direct. Technical analysis data use descriptive qualitative with triangulation analysis. The result research show role of community Wanasari village in planning development of tourism village are very greatly which like the community help to help clean culture tourism center and developing community like art or dance then community too donation their money or some of plants or vas to tourism village, then role of government and private sector has significant effect because local government given funds to build infrastructure to tourism village and private sector investment to supporting economic activity village.Keyword: Tourism, Tourism Village, Local Community, Community Based Tourism

Highlights

  • This research does in Wanasari village, Sungai Loban district, Tanah Bumbu regency

  • The result research show role of the community Wanasari village in planning the development of tourism village are very greatly which like the community help to help clean culture tourism center and developing community like art or dance community too donation their money or some of plants or vas to tourism village, the role of government and private sector has a significant effect because local government has given funds to build infrastructure to tourism village and private sector investment to support economic activity village

  • Potensi dan Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Tapanuli, Kertas Karya Program DIII Pariwisata

Read more

Summary

PENDAHULUAN Latar Belakang

Struktur kehidupan masyarakat yang bersatu dengan tata cara dan tradisi berlaku menghasilkan integrasi berupa atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung sehingga terbentuklah desa wisata (Nurhayati, 1993). Penduduk desa wisata masih menjaga kuat tradisi budaya yang masih asli, desa wisata juga menawarkan kuliner lokal berupa makanan khas, sistem pertanian, dan sistem sosial serta sumber daya alam dan lingkungan yang masih tetap terawat dengan baik sehingga hal-hal tersebut menujukkan faktor penting suatu kawasan disebut sebagai desa wisata. Community Based Tourism (CBT) menurut Hausler (2005) adalah bentuk pariwisata yang memberikan masyarakat lokal berupa kesempatan untuk mengontrol dan terlibat dalam manajemen dan pengembangan pariwisata di desa wisata tersebut sehingga dapat mendukung keberlanjutan desa wisata tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana peran dan sinergitas masyarakat lokal dalam pengelolaan desa wisata yang ada di Desa. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peran dan sinergitas masyarakat lokal dalam pengelolaan desa wisata yang ada di desa Wanasari (2) untuk mengetahui hambatan dan masalah yang dihadapi dalam mengembangkan desa wisata yang ada di desa Wanasari

TINJAUAN PUSTAKA Pariwisata
Penelitian Terdahulu
Pariwisata Berbasis Masyarakat
In Depth Interview
Observasi Lapangan
Ketua Karang Taruna
Triangulasi Teori
PENUTUP Kesimpulan
Daftar Pustaka
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call