Abstract

The implementation of bad corporate governance does not only occur in the world's leading companies but in Indonesia also found several similar cases that befell several banks, namely Citibank and Bank Mega, both of these banks are known to violate the implementation of Good Corporate Governance which results in large losses and of course an impact on economic development. This study aims to determine the effect of company size, leverage, and profitability on the implementation of GCGBS in Islamic commercial banks in Indonesia. The sample used was 11 Islamic commercial banks.Regression test results explain that company size and leverage have no significant effect on the implementation of GCGBS in Islamic commercial banks, profitability has a positive and significant effect on the implementation of good corporate governance in Islamic business in Islamic commercial banks in Indonesia.

Highlights

  • Penerapan Corporate Governance yang buruk tidak saja terjadi pada perusahaan terkemuka dunia, tetapi di Indonesia ditemukan kasus serupa yang menimpa beberapa bank yaitu Citibank dan Bank Mega, kedua bank ini diketahui melanggar penerapan GCG yang mengakibatkan kerugian yang besar dan tentu saja berdampak pada perkembangan ekonomi

  • This study aims to determine the effect of company size, leverage, and profitability on the implementation of GCGBS in Islamic commercial banks in Indonesia

  • Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Di Bank Umum Syariah Pada Tahun 2013-2015

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Di Indonesia sekarang ini perkembangan perbankan sudah tidak lagi dipengaruhi oleh bank konvesional, yang memang lebih dulu memulai bisnis jasa bank, bank syariah pun sekarang sudah sangat populer di Indonesia, ini bisa dilihat dengan banyak bank konvesional membuka unit ke bank syariah di mana Indonesia masyarakatnya yang mayoritas berpenduduk islam. Dalam UU no 21 tahun 2008 bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya dengan didasarkan prinsip islam dengan menjalankan tata kelola perbankan yang baik dan benar. Terakhir diketahui bahwa penyebab beberapa perusahaan terkemuka dunia seperti WorldCom dan Enron Corporation adalah akibat belum adanya penerapan GCG dengan baik. Perbankan Syariah perlu rasio keuangan yang mengukur jumlah utang di dalam perbankan syariah itu sendiri adalah leverage, karena sebuah perusahaan yang memiliki utang yang besar, dapat mengurangi dividen atau laba yang dibayarkan kepada pemilik, yang menyebabkan laba menurun sehingga perbankan tersebut akan ditinggalakan oleh investor. Faktor lain yang berpotensi mempengaruhi GCG adalah Profitabilitas , menurut Ferdyant, et al (2014) profitabilitas merupakan rasio yang dijadikan tolak ukur kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan dalam suatu jangka waktu tertentu dengan mengatur sumber daya yang dimiliki yaitu aset dan equity yang akan digunakan secara efiesien dan efektif. Dalam profitabilitas ada beberapa rasio yang digunakan yaitu rasio ROA, ROE, ROI dan EPS, tetapi dalam penelitian ini yang digunakan adalah rasio ROA, yakni rasio yang mengukur kesanggupan perusahaan mewujudkan keuntungan sebelumnya dan menghasilkan laba di masa yang akan datang

KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
METODE RISET
BUS yang mempublikasikan laporan GCG tahun periode 2016 – 2018
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Leverage
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call