Abstract

This research was conducted at PT. Unilever Indonesia Tbk. listed on the Indonesia Stock Exchange. The data used are the financial statements of PT. Unilever Indonesia Tbk. 2014-2018, data is taken from www.idx.co.id. The number of variables studied were three variables, namely Company Size (X 1 ), Company Growth (X 2 ) as the independent variable, and Going Concern Audit Opinion (Y) as the dependent variable. The analysis in this study used multiple regression and the coefficient of determination test. The research location chose PT. Unilever Indonesia Tbk, because PT. Unilever Indonesia Tbk is one of the major companies for which Indonesian financial data can be researched. This reason is what makes researchers interested in conducting research on the influence of Company Size and Company Growth on the Going Concern Audit Opinion of PT. Unilever Indonesia Tbk 2014-2018. The results of this study have a simultaneous influence on firm size (X 1 ) and company growth (X 2 ) on going-concern audit opinion and this effect is 56.7% and the remaining 43.3% is from other unknown variables in this study. Keywords: Company Size, Company Growth, Financial Statements, Audit Opinion

Highlights

  • This research was conducted at PT

  • The data used are the financial statements of PT

  • data is taken from www.idx.co.id

Read more

Summary

Kerangka Teoritis Dan Pengembangan Hipotesis Audit Going Concern

Menurut Mulyadi (2011), Opini audit modifikasi mengenai going concern merupakan opini audit yang dalam pertimbangan auditor terdapat ketidakmampuan atau ketidakpastian signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya pada kurun waktu yang pantas, tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit. Auditor dapat mengidentifikasi informasi mengenai kondisi atau peristiwa tertentu yang menunjukkan adanya kesangsian besar tentang kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu pantas, yaitu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit. Menurut Hery (2011), menyatakan bahwa auditor bertanggung jawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan suatu entitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu pantas, tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit dengan cara berikut ini: 1. Fakta bahwa entitas kemungkinan akan berakhir kelangsungan hidupnya setelah menerima laporan dari auditor yang tidak memperlihatkan kesangsian besar, dalam jangka waktu satu tahun setelah tanggal laporan keuangan, tidak berarti dengan sendirinya menunjukkan kinerja audit yang tidak memadai. Apabila setelah mempertimbangkan dampak kondisi dan peristiwa yang terjadi, auditor tidak menyangsikan kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang pantas maka auditor memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristiana (2012), menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern

Metode Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
Hasil Dan Pembahasan Analisis Regresi Berganda
Regression
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call