Abstract

This research aims to examine the effects of family and state bank ownership on bank liquidity risk. The 20% ownership threshold determines the type of ownership, and the robustness test determined by the 25% ownership threshold, then bank liquidity risk is measured by Loan to Deposit Ratio (LDR). This study also used bank size to measure total bank assets, dummy listed or non-listed banks on the Indonesia Stock Exchange, and Capital Adequacy Ratio (CAR) as a measure of bank capital. The data used in this research are panel data of 59 commercial banks operated in Indonesia since 2010 to 2016. Using multiple linear regression analysis with Generalized Least Square estimation, the result shows that banks owned by family or state have lower liquidity risk than banks that do not belong to family or state. This research can be a reference for The Financial Services Authority and Indonesia Deposit Insurance Corporation to establish strategies and regulations related to bank liquidity risk.

Highlights

  • This research aims to examine the effects of family and state bank ownership on bank liquidity risk

  • The 20% ownership threshold determines the type of ownership

  • the robustness test determined by the 25% ownership threshold

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Bank melakukan aktivitas pada dua sisi neraca (Diamond & Rajan, 2001). Selanjutnya World Bank (2020) juga menyatakan bahwa saat ini Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia, ekonomi terbesar ke-10 di dunia dalam hal paritas daya beli, dan merupakan anggota G-20. Setiyono & Tarazi (2014) menemukan bahwa bank-bank di Indonesia terutama yang dimiliki oleh keluarga cenderung menikmati pencapaian kinerja dan risiko yang tidak berlebihan jika pada saat yang sama terdapat kepemilikan institusi. Hal ini menegaskan bahwa kepemilikan ultima dalam menentukan perilaku pengambilan risiko khususnya risiko likuiditas pada perbankan di Indonesia menjadi semakin penting karena struktur kepemilikan perusahaan di Asia komplek dengan adanya kepemilikan piramida dibandingkan kepemilikan perusahaan di negara-negara Barat yang cenderung tersebar (Claessens et al, 2000; La Porta et al, 1999). Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini menguji pengaruh tipe kepemilikan ultima (keluarga dan negara) terhadap risiko likuiditas (ketidakmampuan bank dalam membayar kewajibannya) dalam konteks Negara Indonesia sebagai negara berkembang. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi masyarakat (deposan) dalam memilih bank sebagai sarana penyimpanan dana

KAJIAN LITERATUR
Risiko Likuiditas
Kepemilikan Bank
Kepemilikan Bank dan Likuiditas Bank
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Statistik Deskriptif
Uji Multikolinieritas
Uji Regresi
Pembahasan
Findings
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call