Abstract
Pengaruh Tingkat Upah terhadap Kesejahteraan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Merauke, dibimbing oleh Hendricus Lembang
 Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 53 responden pada Tenaga Kerja Bongkat Muat (TKBM) di Pelabuhan Merauke. Data diolah dengan menggunakan skala Likert dengan teknik analisa linear sederhana menggunakan SPSS. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana.
 Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel tingkat upah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan Tenaga Kerja Bongkar Muat di Hasil analisis regresisi menunjukkan nilai coefficient-nya sebesar 0.335 dengan probabilitasnya sebesar 0,328. Hal ini disebabkan karena pendapatan upah TKBM masih di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR) Provinsi Papua yakni Rp. 3.240.900,- per bulan pada tahun 2019. Sedangkan upah tertinggi yang diterima adalah Rp. 3.000.000,- Selain itu, Pola konsumsi TKBM masih sebagian besar pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan dasar tetapi ada sebagian dari mereka membelanjakan seperti rokok, pinang. Bahkan ada juga sebagian kecil dari mereka yang membelanjakan untuk minuman beralkohol, sebab mereka kekurangan kemampuan mengelola uang mereka.
 
 Kata Kunci: Tingkat upah, kesejahteraan
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have