Abstract

Penelitian ini membahas dampak dzikir terhadap kebermaknaan hidup di kalangan mahasiswa perantauan. Menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain acak dua kelompok posttest-only, kelompok eksperimen menjalani pelatihan dzikir, sementara kelompok kontrol tidak menerima perlakuan. Sampel terdiri dari 30 peserta yang dipilih melalui purposive sampling, yang secara khusus menargetkan mahasiswa perantauan dan mahasiswa Psikologi UIN Raden Fatah Palembang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (Sig. 0,036 < 0,05) dalam kebermaknaan hidup, dimana kelompok yang dilatih dzikir (kelompok eksperimen) menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberi perlakuan (kelompok kontrol). Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi dzikir berpengaruh positif terhadap kebermaknaan hidup mahasiswa perantauan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call