Abstract

The purpose of this study are: (1) to know the effect of land area to the production of sugarcane farming business at Ngadiluwih-Kediri; (2) To know the effect of capital on sugarcane farm production at Ngadiluwih-Kediri; (3) To know the influence of labors on the production of sugarcane farming business in Ngadiluwih-Kediri; (4) to know the influence of land area, capital and labors simultanously to production of sugarcane farming business in Ngadiluwih-Kediri; (5) to know the most dominant influence of variable land area, labor and capital to the production of sugarcane farming business in Ngadiluwih Kediri.
 Population used in this research is sugar cane farmer in Ngadiluwih-Kediri Regency. This study uses Proportional Stratified Random Sampling. This technique is used when the population has non-homogeneous elements and is taken randomly, but proportionately. By utilizing Slovin formulations in the sampling with the accuracy of 10% obtained 95 respondents. This study uses instruments that have been developed by previous researchers. The instrument used is a questionnaire with Likert scale 5 for each research variable.
 The results showed that: (1) Labor has a positive influence on the production of sugarcane farming in Ngadiluwih Kediri Regency. (2) Capital significantly has a positive influence on the production of sugarcane farming in Ngadiluwih Kediri Regency. (3) Land area significantly has a positive influence on the production of sugarcane farming business in Ngadiluwih Kediri Regency. (4) Together labor, capital and land area have a positive effect on the production of sugar cane farming business in Ngadiluwih Kediri Regency. (5) The result of dominance test analysis to know the effective contribution shows that capital has the most dominant contribution in influencing the production of sugarcane farming business in Ngadiluwih Kediri Regency.

Highlights

  • Pendahuluan Tebu (Sacharum officinarum) merupakan salah satu komoditas penghasil gula yang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia

  • (2) Capital significantly has a positive influence on the production of sugarcane farming in Ngadiluwih Kediri Regency

  • (3) Land area significantly has a positive influence on the production of sugarcane farming business in Ngadiluwih Kediri Regency

Read more

Summary

Metode Penelitian Rancangan Jenis Penelitian

Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Priyono (2016:37) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala dan fenomena. Hasil akhir dari penelitian ini berupa tipologi atau pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas. Pendekatan kuantitatif juga digunakan untuk mengembangkan dan menyempurnakan teori dan memiliki kredibilitas untuk mengukur, menguji hubungan sebab-akibat dari dua atau beberapa variabel dengan menggunakan analisis statistik (Arikunto, 2013:234). Penelitian deskriptif berupaya untuk memperoleh penjelasan atau deskripsi yang lengkap dan akurat dari sebuah situasi (Rahmat, 2013:33). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani tebu di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Sampel adalah bagian dari sejumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2014: 62). Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan diambil secara acak, namun proporsional.

Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan data interval dengan skala
Variabel Bebas
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten
Pengujian Hipotesis Secara Bersamasama
Jumlah atau
Ngadiluwih Kabupaten Kediri sebesar
Faktor Produksi dan Pendapatan
Findings
Cocok Tanam Tebu Dengan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call